Polisi: Balita Marcelo Meninggal Karena Benda Tumpul di Kepala

Polisi: Balita Marcelo Meninggal Karena Benda Tumpul di Kepala

- detikNews
Kamis, 11 Okt 2012 17:51 WIB
Jakarta - Marcelo Axel (2) meninggal dunia setelah mendapatkan suntikan imunisasi di puskesmas Tanjung Priok, Jakarta Utara. Berdasarkan hasil autopsi RSCM, Marcelo meninggal karena benturan benda tumpul di kepala.

"Kalau dari RSCM, ada bekas kekerasan benda tumpul di kepala dan ada resapan darah di tulang tengkorak, sekitar pelipis kanan dan kepala belakang kanan," kata Kanitreskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Sutikno, pada detikcom, Kamis (11/10/2012).

Benturan benda tumpul di kepala Marcelo menyebabkan terjadinya pendarahan yang merusak sejumlah jaringan tubuh bocah mungil tersebut. "Pendarahan di atas selaput keras otak dan lebam jaringan otak akibat benturan benda tumpul itu," ujar Sutikno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil mengejutkan tersebut membuat pihak kepolisian menyelidiki benda tumpul yang membentur kepala Marcelo. Soal suntikan imunisasi DPT Combo I yang diterima Marcelo sebelum meninggal juga akan diselidiki lebih dalam.

"Dari hasil ini kita kembangkan dulu lewat hasil lab yang ada di BPOM mengenai pemeriksaan vaksin. Setelah itu, kita akan lihat perkembangan lebih lanjut. Dokter dan bidan (puskesmas) juga sudah diperiksa, dari pemeriksaan mereka mengatakan sudah memberikan hasil vaksin sesuai dengan prosedur," kata Sutikno.

Demi mendapatkan gambaran jelas penyebab meninggalnya Marcelo termasuk benda tumpul misterius tersebut, pihak kepolisian berencana memeriksa keluarga dan orangtua Marcelo.

"Setelah ini kita akan memeriksakan dari pihak keluarganya. Cuma sekarang belum datang lagi ke sini. Keluarga akan dipanggil untuk dimintai keterangan," ujar Sutikno.

Marcelo Axel adalah anak dari pasangan Hendra Wakim (23) dan Stefi Anastasia (19). Marcelo meninggal dunia pada tanggal 28 September 2012 dengan mengeluarkan busa dan darah di lubang hidungnya.


(vid/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads