Pelempar Bom Molotov di Kapel Sleman Tertangkap

Pelempar Bom Molotov di Kapel Sleman Tertangkap

- detikNews
Kamis, 15 Jul 2004 18:18 WIB
Yogyakarta - Empat pelaku pelemparan bom molotov di Kapel Santo Yusuf, Dusun Gatak Desa Sedangsari Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tertangkap. Namun belum terungkap apa motifnya.Keempat tersangka ditangkap petugas dari Polres Sleman pada Rabu 14 Juli 2004 di rumah masing-masing, setelah dilakukan penyelidikan selama hampir satu bulan.Mereka adalah dua kakak beradik Ina Yudha (24) dan Agung Widodo (26) warga Ngepring Sendangrejo Minggir Sleman. Dua tersangka lainnya adalah Aditya Agus (18) warga Ngepring Sendangrejo Minggir, dan Aljupri Isnangun warga Ngaran Margokaton Seyegan Sleman.Keempat tersangka bertempat tinggal tidak jauh sekitar 2 kilometer dari Kapel Santo Yusuf yang menjadi sasaran pelemparan bom molotov.Kapolres Sleman AKBP Sigit Sudarmanto ketika dikonfirmasi wartawan di Mapolres Sleman jalan Magelang Beran Sleman, Kamis (15/7/2004), membenarkan tertangkapnya keempat tersangka.Mereka saat ini masih diperiksa di Mapolres untuk mengetahui motif tindakan melakukan pengrusakan tersebut. "Dua dari empat tersangka itu memang sudah terlatih dan bisa membuat mercon rakitan maupun molotov," kata Sigit.Dituturkan dia, awal mula tertangkapnya para tersangka setelah Tim Reserse dan Kriminal Polres Sleman melakukan penyelidikan selama hampir dua minggu lamanya. Namun baru kemarin semua tersangka ditangkap petugas dari rumah masing-masing."Selain mengaku bisa merakit bom, dari rumah Yudha juga ditemukan 2 tombak, 3 pedang, busur dan anak panah," ujar Sigit.Ketika ditanyakan mengenai motif pelemparan bom molotov di tempat ibadah itu berkaitan dengan SARA, Sigit enggan menjawab secara detail. Dia hanya mengatakan keempat tersangka masih diperiksa secara intensif. "Tunggu saja hasilnya setelah semua selesai diperiksa petugas," kilahnya.Wartawan kemudian mengkonfirmasi apakah kasus serupa yang pernah terjadi di Sleman tahun lalu, yakni dilemparnya Kapel Seyegan Sleman dengan bom molotov juga dilakukan oleh pelaku yang sama. Menanggapi hal itu, Sigit mengaku belum bisa memberikan jawaban dan meminta wartawan untuk bersabar, karena pemeriksaan belum selesai.Pintu Kapel Santo Yusuf yang terkena lemparan bom molotov hangus terbakar, serta terdapat sisa jelaga ke atas dan pecahan botol. Selain itu di salah satu sudut kapel yang juga terkena lemparan, juga hangus terbakar.Selain menangkap empat tersangka dalam kasus tersebut, Polres Sleman juga menangkap dua tersangka lainnya bernama Eko dan Yuli. Keduanya disangka sebagai pelaku pelemparan bom molotov di rumah Abrip Sutoro (42) warga Jomboran Sendangagung Minggir Sleman.Namun setelah dilakukan penyelidikan atas kedua tersangka, mereka tidak punya kaitan dengan kelompok Agung Widodo cs. Kasus Eko dan Yuli didasari motif dendam terhadap salah satu anggota keluarga Sutoro saat terjadi perkelahian di pentas seni di Kecamatan Minggir. (sss/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads