Puasa Ramadan, Permintaan Cin Cau Melonjak Tajam

Puasa Ramadan, Permintaan Cin Cau Melonjak Tajam

- detikNews
Selasa, 02 Sep 2008 15:56 WIB
Malang - Bulan Ramadan bukan hanya memberikan pahala bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Tapi, juga memberi berkah bagi masyarakat untuk mendapatkan keuntungan berlipat.

Salah satu masyarakat yang beruntung pada bulan Ramadan adalah Supardi (45), pemilik usaha Cin Cau atau agar-agar hitam.

Di bUlan Ramadan ini permintaan Cin Cau meningkat sampai 500 kali lipat. Bahkan, karena kurangnya modal warga Jalan Zaenal Zakse, Kedungkandang, KOta Malang, ini sampai-sampai menolak pesanan.

"Hari biasa hanya 10 kaleng Cin Cau atau sebanyak 20 liter, tapi sejak bulan puasa ini kita produksi hingga 500 kaleng lebih," ujar Supardi saat ditemui di rumahnya, Selasa (2/9/2008).

Lelaki yang memulai usaha sejak Tahun 1993 ini mengaku, setiap bulan puasa pesanan Cin Cau hasil produksinya selalu meningkat. Karena banyak masyarakat kota Malang khususnya memilih Cin Cau untuk menu tambahan buka puasa.

Cin Cau digunakan untuk campuran menu es buah, kolak, atau sebagai sajian menu minuman saat buka puasa. "Cin Cau atau agar-agar hitam selalu menjadi menu minuman utama saat buka bagi masyarakat KOta Malang," ungkap bapak tiga anak ini.

Untuk memenuhi permintaan pasar, Supradi harus menambah jumlah pekerja sampai 4 orang. Bahan baku Cin Cau sendiri secara khusus dia datangkan dari luar kota.

Menurut Supardi 1 Kg daun Cin Cau yang merupakan bahan baku utama dapat menjadi Cin Cau sebanyak 4 kaleng. Pada bulan puasa ini Supradi menghabiskan sekitar 1 ton daun Cin Cau yang didapat dari Ponorogo.

"Untuk 1 liter kami menjual dengan harga 15 ribu, setiap harinya omzet penjualan bisa jutaan rupiah," katanya.

Pemasaran Cin Cau buatannya Supardi tak ambil pusing karena di setiap pedagang pasar telah banyak memesan kepadanya. Jadinya, Supardi tinggal mengantar langsung pada pedagang yang memesan.

Pembuatan Cin Cau sendiri sangat sederhana. Awalnya daun sebagai bahan baku dicuci bersih dan diredam ke dalam air hingga 2 jam, kemudian disaring dan ditiriskan selama 1 jam.

Selanjutnya air hasil tirisan Cin Cau direbus hingga mendidih. Cin Cau akan menjadi agar-agar dan didinginkan selama 4,5 jam, setelah itu Cin Cau dapat dipasarkan untuk dikonsumsi bagi masyarakat. "Sangat mudah membuatnya," jelas Supardi.
(bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.