.webp)
Meski tempatnya cukup sederhana, namun siapa pun yang sedang bepergian akan menyempatkan untuk membelok ke warung yang berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto ini.
Tak ayal, di halaman Warung Kaliotik ini setiap hari ini selalu dipadati kendaraan pengunjung dari berbagai kota. Ini terlihat dari nomor polisi mobil yang terparkir.
Tak hanya warga biasa yang menyukai menu Jawa Timuran yang disajikan secara beragam ini. Namun banyak pejabat pemerintahan baik ditingkat daerah maupun pusat juga tak mau melewatkan singgah di Warung Kaliotik jika sedang tugas di Lamongan.
Kedatangan para pejabat setingkat menteri ini diabadikan sang pemilik warung dan dipajang dinding warungnya. Terlihat foto Mensos Bachtiar Chamzah, Menkominfo M Nuh, Gubernur Jatim Imam Utomo hingga sederet artis ibukota lainnya.
Sebenarnya, menu yang disajikan tak jauh beda dengan warung-warung makanan yang banyak di jumpai di kota yang dipimpin Bupati M Masfuk ini. Menu khas Kaliotik ini adalah menu andalan yang ditawarkan adalah ikan laut. Misalnya ikan cucut dan ikan Pari yang bumbunya cukup menendang rasanya.
"Saya suka ikan cucutnya. Rasanya pedas banget," kata Eko, seorang pelangganya yang mengaku tinggal di Semarang ini saat ditemui detiksurabaya.com, Minggu (31/8/2008). Dia mengaku, setiap melintas di Lamongan selalu singgah di Warung Kaliotik ini.
Selain itu, Warung Kaliotik ini juga menyediakan sayur mayur yang memang sekarang jarang sekali ditemui di tempat-tempat umum. Misalnya saja sayur bayam. "Jarang lo ada depot yang masih jualan nasi bayam. Hmm rasanya nikmat ketika dicampur botok ikan kutuknya," tambah Lina, warga Sidoarjo yang kebetulan sedang mampir bersama keluarganya itu.
Namun perlu diketahui khususnya bagi calon pemudik yang akan melintas di Lamongan. Selama bulan puasa ini, warung Kaliotik hanya akan melayani pembeli mulai pukul 16.00 WIB. "Puasa ini kita buka sore," kata seorang lelaki yang bertugas jaga di kasir ini.
Anda ingin berbagai pengalaman mengenai lokasi-lokasi makanan unggulan di Jawa Timur. Yuk berbagi kabar!
(gik/gik)
