Pengawasan ini dilakukan Perum Jasa Tirta I sebagai pengelola Bendungan Utami, Karangkates, setelah ditemukannya banyak ikan mati yang diduga akibat air tercemar limbah.
"Pengecekan atau pemeriksaan rutin kita lakukan pada industri-industri itu agar tetap memperhatikan lingkungan," kata Humas Perum Jasa Tirta I Wahyudutonoto, kepada wartawan di kantornya, Jalan Surabaya, Malang, Rabu (27/8/2008).
Meski demikian lanjut Wahyu, pihaknya belum dapat mengetahui industri mana telah menjadi penyebab pencemaran di sekitar Bendungan Karangkates sebagai muara. "Hasil uji sampel air belum keluar," imbuhnya.
Dari sepuluh perusahaan itu diantaranya adalah industri pembuatan kertas dan tepung tapioka yang ada di Kabupaten Malang.
Seperti diberitakan sebelumnya, ribuan ikan yang berada di Bendungan Utamai Karang Kates ditemukan mati. Ikan-ikan itu diduga mati akibat air yang ada di bendungan mulai tercemar limbag beracun. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini