Menteri Negara BUMN, Sofyan A Djalil dengan tegas mengatakan, KSO tidak dapat dibatalkan dan akan terus dilanjutkan.
Hal tersebut disampaikan Sofyan saat melakukan kunjungan kerja ke PG Ngadirejo di Desa Ngadirejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
"KSO tidak dapat dibatalkan. Karena saya berfikir wajar ada penolakan terhadap adanya orang baru dalam satu komunitas. Dan hal tersebut tak perlu dirisaukan," kata Sofyan saat melakukan peninjauan kinerja pabrik gula, pasca diadakannya revitalisasi dengan diberlakukan KSO yang didampingi Gubernur Jawa Timur, Imam Utomo, Selasa (19/8/2008).
Ditambahkan oleh Sofyan, justru adanya KSO pemerintah berharap tercipta iklim persaingan yang sehat. PTPN X sebagai perusahaan pemerintah diharapkan, adanya KSO dapat memiliki lawan kompetisi yang sehat, sehingga dapat membuatnya semakin sehat.
Sofyan menegaskan, pemerintah telah memutuskan KSO antara PG Ngadirejo dengan KGM akan terus dilanjutkan. Menurutnya, keputusan tersebut diambil dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya peningkatan kesejahteraan karyawan pabrik gula.
"Saya yakin seyakin-yakinnya, dengan KSO ini produktivitas gula akan dapat ditingkatkan. Dan dari hasil tersebut, secara otomatis kesejahteraan karyawan dan petani tebu pasti juga akan ikut naik," tegas Sofyan.
Dia menjelaskan, hasil pantauannya di lokasi PG Ngadirejo dirinya melihat adanya perubahan signifikan pasca diberlakukannya KSO.
"Saya sudah rasakan bagaimana pabrik gula ini semakin baik. Karena ini percontohan, pasti hasil di sini akan kami kembangkan dengan memberlakukan KSO pada pabrik gula lain," ujar Sofyan.
Sementara Agus Cokro selaku Direktur PT KGM mengatakan, dalam rentan waktu kurang satu bulan, perusahannya beroperasi di PG Ngadirejo beberapa perubahan ke arah yang lebih baik telah tampak.
Agus berharap perubahan baik ini bisa terus ditingkatkan dan target perolehan rendemen gula bisa terpenuhi.
"Sejak awal kami telah targetkan peningkatan rendemen 10%, dan kami yakin itu bisa diperoleh. Tentunya kami berharap kerjasama semua pihak di pabrik ini, agar target tersebut secepatnya dapat terealisasi," kata Agus. (fat/fat)