Bentoel Bangun 8 Proyek Baru

Bentoel Bangun 8 Proyek Baru

- detikNews
Jumat, 08 Agu 2008 13:01 WIB
Malang - Persaingan industri rokok di Indonesia dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini semakin panas. Perusahaan-perusahaan rokok saling berlomba untuk merebut pangsa pasar dengan produk-produk baru yang menjadi andalan.

Bentoel Grup yang berlokasi di Desa Karanglo, Singosari, Kabupaten Malang pun berupaya merebut pangsa pasar dengan menginvestasikan dana sebesar Rp 800 miliar guna mengembangkan bisnis dengan membangun 8 pabrik baru.

Delapan pabrik baru itu diantaranya Gedung Green Leaf Threshing (GLT), Tobacco Central Warehouse (TCW) berlokasi di Randuagung, Singosari, Kabupaten Malang, didirikan di atas lahan seluas 15 ha.

Bentoel Grup juga mendirikan gedung Sigaret Kretek Mesin (SKM), serta Sigaret Putih Mesin (SPM) di Karanglo 2 diatas lahan 7,3 ha. Lokasi itu akan dijadikan tempat produksi dari Star Mild, Club Mild, X Mild, Country.

"Bersamaan ini kita luncurkan proyek bidang IT disebut Be One Portal dan Be One Strategy Room (Be One Star) dengan mengoptimalkan sistem informasi terpadu," kata Chief Executife Officer Bentoel Grup Nicholas B Tirtadinata.

Ia menyampaikan hal itu saat meresmikan 8 proyek baru secara simbolis di Desa Randunagung, Singosari, Kabupaten Malang, Jumat (8/8/2008) pagi.

Untuk proyek IT tersebut, Nicholas menjelaskan hal ini akan memudahkan akses informasi seluruh karyawan mengenai perkembangan dari perusahaan. "Be One Portal memiliki fitur knowledge management dan knowledge sharing," tutur Nicholas pada wartawan selesai meresmikan 8 proyek baru.

Pembangunan pabrik baru ini berlokasi di tiga titik, yakni 4 pabrik baru di Desa Randuagung, dengan luas lahan 15 ha 2 pabrik baru di Desa karanglo, luas lahan 7,3 ha, kedua berdirinya pabrik baru tersebut berada di wilayah Kec Singosari,
dan 2 pabrik baru lagi berada di Desa Ngadilangkung, Kec Kepanjen, dengan luas lahan mencapai 8 ha.

Tobaco Central Warehouse atau pengolahan sentral tembakau ini akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 250 miliar. Karena kapasitas mesin pengolahan tembakau tersebut sebanyak 8 ton/jam.

Dengan demikian, kinerja Bentoel Group bisa lebih efesien dan akan mampu menghemat biaya dalam penyediaan bahan baku tembakau yang berkualitas secara beragam.

Selain itu, PT Bentoel Group juga akan ekspansi ke Jawa Tengah yakni di Kab Brebes, yang akan dibangun pabrik baru untuk produksi SKT. Sedangkan bahwa sentral perusahaan PT Bentoel berada di Jawa Timur khususnya di wilayah Malang
raya.

"Sedangkan komitmen ini harus diikuti oleh semua karyawan PT Bentoel Group, supaya bersama-sama untuk meningkatkan mutu dan kualitas hasil produksi rokok," terangnya.

Targetkan 20 miliar Batang Pada Tahun 2009

Dengan melakukan pengembangan bisnis 8 proyek baru pengolahan sentral tembakau, Bentoel Grup juga menargetkan penambahan jumlah produksi rokok sebesar 20 miliar pada Tahun 2009 mendatang.

Target itu didukung adanya mesin baru SKM (Sigaret Kretek Mesin) yang bisa memproduksi 6 ribu batang/menit dari 3,5 ribu batang/menit sebelumnya.

"Mesin baru ini akan dapat menambah jumlah produksi kita tahun mendatang," ungkap Nicholas.

Ia menambahkan,untuk mendukung kemajuan tingkat produksi Bentoel Grup nantinya akan membutuhkan 2 ribu karyawan yang diperjakan pada 8 proyek baru. Jumlah karyawan Bentoel Grup saat ini berjumlah 20.000 orang.

Kehadiran pabrik baru yang diperkirakan selesai pada tahun 2009 itu diharapkan bisa meningkatkan efisiensi kinerja perseroan. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.