Warga baik ibu-ibu maupun anak-anak serta para pria konvoi keliling kampung langsung mendatangi kantor balai desa. Salah satu warga yang sedang berunjuk rasa, Widodo (30) mengatakan, dua perangkat itu menjalin asmara sejak lama dan sembunyi-sembunyi. Aksi keduanya pun ketahuan saat berbuat mesum di rumah Ginem.
"Warga sebenarnya sudah mengincar lama tapi baru kali ini kita luapkan amarah kita. Masak perangkat mesum dengan perangkat," jelas Widodo kepada detiksurabaya.com saat di lokasi dengan suara lantang, Kamis (31/7/2008).
Warga yang berunjuk rasa pun akhirnya ditemui Kepala Desa Suyadi dan Camat Ngawi Sunarno. Hingga pukul 12.25 WIB mereka masih melakukan negosiasi dengan perwakilan warga.
Dari pantauan detiksurabaya.com di sekitar lokasi, puluhan anggota kepolisian dari Polres Ngawi dan Satpol PP Ngawi turut mengamankan aksi ini. Baik di dalam maupun di luar kantor Balai Desa Prandon yang telah dipadati ratusan warga. (fat/fat)