Akibatnya, Sutiyah yang tinggal di rumah anaknya, Iwan Buwana harus mendapat perawatan intensif di RSUD Dr R Koesma Tuban. Meski bagian wajah, lengan, dada, perut dan paha nenek renta itu melepuh, bara di beberapa sudut rumahnya berhasil dipadamkan petugas PMK Pemkab Tuban dan warga sekitar.
Informasi yang dihimpun detiksurabaya.com di lokasi menyebutkan, kejadian bermula saat Sutiyah berusaha menyalakan kompor gas untuk memasak air. Sutiyah yang siang itu sendirian tak tahu jika bagian regulator tabung gas bocor.
Usai menyalahan kompor, Sutiyah meninggalkan dapur untuk menjemur pakaian. Tak lama berselang, dia kembali masuk dapur untuk melihat air yang dimasak.
Namun saat mendekati kompor tiba-tiba tabung gas meledak. Ledakan kompor diikuti semburan api yang menyebar ruang dapur. Tubuh sang nenek pun langsung disulut api hingga melepuh di beberapa bagian. Sutiyah pun sempat pingsan.
"Kasihan Mbah Sutiyah, sudah tua tubuhnya terbakar gara-gara ledakan tabung elpiji," kata Ny Winarti, tetangga korban kepada detiksurabaya.com di sekitar TKP.
Sekitar 30 menit api berhasil dipadamkan sehingga tidak menjalar ke ruang lain maupun kompleks perumahan tersebut.
"Melihat kondisi kebakaran, dugaan kami api bersumber dari bagian regulator tabung gas yang sudah rusak," kata Khoirul, Kepala UPT PMK Pemkab Tuban di lokasi kejadian.
(fat/fat)