Bos Gudang Garam Meninggal, Pedagang Bunga Kebanjiran Order

Bos Gudang Garam Meninggal, Pedagang Bunga Kebanjiran Order

- detikNews
Selasa, 29 Jul 2008 14:30 WIB
Surabaya - Nama besar Rachman Halim atau Tjoa To Hing, Presiden Komisaris PT Gudang Garam Tbk menjadi magnet tersendiri bagi banyak kalangan. Bahkan kematiannya tetap menjadikan beberapa pihak justru mendapatkan rezeki dadakan dan memperoleh keuntungan besar.

Pantauan detiksurabaya.com, beberapa jenis usaha yang mendapat berkah atas kematian Rachman Halim yakni pengusaha karangan bunga dan usaha bidang catering.

Salah satu karyawan di Gardenia Florist Decoration and Wedding Galery, Kresno (35) mengaku, sejak ada kabar kematian petinggi Gudang garam tersebut, tempatnya bekerja mendadak kebanjiran order.

"Sampai saat ini sudah ada 210 pesanan, dan itu harus selesai semua sebelum pemakaman Pak Halim. Itu mungkin akan terus bertambah sampai pemakaman," kata Kresno saat ditemui detiksurabaya.com di tempatnya bekerja Jalan Tunggul Wulung, Desa Karangrejo, Kecamatan Gampengrejo, Kediri, Selasa (29/7/2008).

Kresno menjelaskan, dalam sepekan bila kondisi normal, tempatnya bekerja hanya mendapat pesanan karangan bunga tak lebih dari 30 buah. Namun sejak tiga hari ini dia sudah mendapat 210 pesanan.

Diungkapkan oleh Kresno, untuk menyelesaikan pesanan tersebut sejumlah karyawan bekerja lembur. Bila hari biasa hanya 4 karyawan saat ini mempekerjakan 6 orang lagi. Bahkan tak jarang, karyawan harus tidur di tempat kerja, hanya untuk bisa menyelesaikan pesanan.

"Kita kan kerja di bidang jasa dan hal ini sudah biasa. Kalau harus tak pulang, yang penting ngabari keluarga dulu," ujarnya sambil ditertawakan sejumlah rekannya.

Membanjirnya pesanan dipastikan pula akan meningkatkan penghasilan dari tempatnya bekerja dan hal itu dibenarkan oleh Kresno.

"Tinggal kalikan saja Mas, kalau satu karangan bunga seharga Rp 400 ribu sampai Rp 3 juta, kira-kira penghasilan kami berapa," jelas Kresno.

Saat ditanya kalangan yang memesan karangan bunga di tempatnya bekerja, Kresno mengaku hampir seluruh lapisan masyarakat ada yang memesan kepadanya.

"Pesanan Pak Wapres itu masih dikerjakan sama temen-temen. Ada lagi yang kemarin sudah dikirim pesanan dari sejumlah menteri. Tapi tak sedikit pula pengusaha kecil yang juga memesan di sini," ujarnya sambil menunjuk sebuh karangan bunga berukuran 5 X 3 meter yang diakui pesanan dari Wapres Jusuf Kalla.

Sementara bidang usaha lain yang juga kebanjiran order, di tengah suasana duka atas meninggalnya Rachman Halim adalah pengusaha catering. Salah satunya Holland Bakery cabang Kota Kediri.

"Mereka memang sudah langganan kepada kami, tapi sejak kemarin memang ada peningkatan pesanan," kata salah satu karyawan Holland Bakery tanpa mau menyebutkan namanya.

Bahkan sang karyawan juga mengaku, untuk bisa memenuhi pesanan makanan ringan tersebut, pihaknya harus bekerja ekstra keras. Tak jarang, karyawan bagian pengolahan juga harus lembur hingga larut malam. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.