Pasangan yang diusung PDI Perjuangan ini mengantongi 158.600 suara atau sekitar 44,38 persen, Rabu (23/7/2008).
Sedangkan, diurutan kedua disusul pasangan Ahmad Subchan-Noor Chozin Askandar (Sinar) yang dicalonkan PKS dengan koalisi partai non parlemen, meraih 73.357 suara atau sekitar 20,52 persen. Disusul pasangan Hasannudin Latief-Arif Dharmawan (Hati) yang didukung Partai Demokrat mengumpulkan 67.181 suara atau sekitar 18,8 persen.
Pasangan Aries Pujangkoro-Mohan Katelu (Aman) yang diusung Partai Golkar dan PAN memperoleh 31.564 suara atau sekitar 8,8, persen. Sedangkan, pasangan Fathol Arifin-Subur Triono (Faiz) yang dijagokan PKB menjadi juru kunci dengan perolehan suara sebanyak 26.898 suara atau 7,47 persen.
Metodologi perhitungan cepat yang dilakukan tim Teknologi Infomasi Universitas Muhammadiyah Malang (TI-UMM) ini melibatkan 400 mahaiswa yang disebar di 1.060 TPS dan 12 TPS khusus yang didirikan KPUD setempat.
Masing-masing relawan melaporkan hasil perhitungan dari 2 hingga 3 TPS yang ditentukan. Kemudian, para relawan ini mengirimkan hasil perhitungan di masing-masing TPS melalui pesan pendek (SMS) dengan kode tertentu melalui server di kantor KPUD Kota Malang. Hasil laporan tim relawan ini kemudian diolah oleh petugas TI UMM dan ditampilkan melalui layar raksasa di kantor KPUD dan disiarkan langsung oleh salah satu televisi lokal di Malang.
"Hasil perhitungan cepat ini bisa dijadikan referensi perolehan suara. Tapi tidak dijadikan dasar perhitungan KPUD KOta Malang," jelas Ketua KPUD Kota Malang, Hendry.
Perhitungan resmi dilakukan melalui rapat pleno di masing-masing tingkatan pelaksana pilkada. Diperkirakan, perhitugan resmi melalui rapat pleno di KPUD Kota Malang dilakukan 30 Juli mendatang. (fat/fat)