Dua Pilkada, Pemkab Lumajang Himbau Warganya Tidak Golput

Dua Pilkada, Pemkab Lumajang Himbau Warganya Tidak Golput

- detikNews
Selasa, 22 Jul 2008 12:00 WIB
Lumajang - Untuk menekan angka golput pada Pemilihan Gubernur dan Pemilihan Bupati, 23 Juli besok, Pemkab Lumajang mengadakan siaran keliling ke desa-desa. Kegiatan ini dilakukan demi suksesnya pilkada bersamaan di Kabupaten Lumajang.

"Siaran keliling ini untuk menghimbau masyarakat agar datang ke TPS. Sebab warga Lumajang harus memilih calon bupati dan gubernur," kata Humas Pemkab Lumajang Suyanto kepada detiksurabya.com di kantornya, Selasa (22/7/2008).

Menurut Suyanto, armada yang digunakan untuk siaran keliling sebanyak 5 mobil. Jalur untuk siaran keliling adalah ke Wilayah kecamatan Jatiroto, Yosowilangun, Pronojiwo, Senduro dan Gucialit.

"Hal ini dilakukan sebab besok sudah pencoblosan," kata Suyanto.

Disamping itu PNS juga diminta mengajak masyarakat untuk tidak golput, lanjut Suyanto. Jadi PNS sebagai pelayan publik, harus bisa memberikan wawasan pada masyarakat pentingnya datang ke TPS untuk memilih pemimpin Lumajang dan Jawa Timur.

Saat disinggung nanti ada PNS menyalahgunakan himbau bupati mengajak masyarakat untuk Golput, Suyanto memastikan ada sanksi yang akan diberikan.

"Jika ada PNS yang mengajak tidak memilih pasangan calon bupati dan gubernur, akan ada sanksi bahkan pemecatan," ungkap Suyanto.

Suyanto menegaskan seluruh pegawai negeri diminta tetap harus netral dalam pilkada. Sebab jika tidak, ditingkat grass root tidak ada kepercayaan pada PNS sebagai pelayan publik.

"Pokoknya pilkada besok harus sehat dan damai," pungkas Suyanto (bdh/bdh)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.