Manula di Tuban Diajak Berekspresi Bonsai

Tuban - Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PBI) Tuban menggelar kegiatan yang dikemas bertajuk Sekolah Lapangan Agribisnis (SLA).

Kegiatan ini difokuskan ke para manula agar memiliki kegiatan yang bermanfaat. Selain itu bonsai ini bisa membuat para manula bisa berekspresi.

"Penggemar bonsai dari kalangan lanjut usia, masih bisa berekspresi untuk meningkatkan kemampuannya dalam bidang agribisnis. Paling tidak, para penghobi bonsai yang sudah lanjut usia masih bisa mengembangkan bakat dan minatnya," kata Ketua PPBI Tuban, Munasir (57) di sela-sela memberi pelatihan bonsai di Desa Kembangbilo, Kecamatan Kota, Tuban kepada detiksurabaya.com, Rabu (2/7/2008).

Dalam kegiatan itu peserta kursus seminggu sekali ini tinggal membawa peralatan perawatan bonsai. Diantaranya, kawat, tang (catut), sabit, gergaji kecil dan perangkat pendukung lainnya. Sedangkan bahan tanaman bonsainya, telah disiapkan oleh SLA dari PPBI.

Sementara peserta SLA terdiri dari desa-desa sekitar Desa Kembangbilo. Mereka tampak antusias mengikuti kursus yang digelar 10 kali pertemuan dengan jadwal setiap hari Selasa mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Menurut Munasir, kegiatan seminggu sekali sengaja dibuat agar pemantauan hasil kegiatan, bisa terpantau perkembangannya.

"Ini kan sekadar hobi, siapa tahu melalui pemberian materi dari ahli bonsai, kualitas produk kami bisa meningkat," kata salah seorang manula seorang peserta SLA di tempat latihan, Sukarso. (fat/fat)