Burung Pesugihan Gegerkan Warga Sumenep

Burung Pesugihan Gegerkan Warga Sumenep

- detikNews
Jumat, 27 Jun 2008 16:12 WIB
Sumenep - Warga Kabupaten Sumenep, Madura digegerkan dengan penangkapan hewan sejenis burung yang diyakini sebagai burung pesugikan. Burung ini ditangkap Sumiyati (40), warga Jalan Pahlawan Gang 5 Nomor 22E, Karang Duwak, Kecamatan Kota, Sumenep, pada Kamis malam kemarin

Burung yang disebut-sebut sebagai jelmaan orang yang tengah melakukan ritual pesugihan itu, sekilas mirip burung kelelawar. Namun, warga setempat menyebutnya burung 'Pok kopok' yang diduga kuat suka mengambil uang dan harta secara gaib pada malam hari.

Burung pesugian yang saat ini menjadi tontonan warga Sumenep itu mukanya seperti babi dan terdapat ekor sepanjang kurang lebih 7 cm. Anehnya, burung itu tidak mempunyai sayap, namun mempunyai tangan mirip manusia serta jari-jarinya lengkap 10 dan berkaki dua.

Sumiyati pada detiksurabaya.com mengatakan, burung pesugihan itu muncul pada saat dirinya membakar kemenyan. Kedatangannya juga lewat jendela yang tertutup rapat, tepatnya di ruang tamu sebelah barat.

"Saat saya membakar kemeyan untuk mengharumkan ruangan, tiba-tiba ada suara aneh. Bunyinya, pek, pek, pek," kata Sumiyati saat ditemui di rumahnya, Jumat (27/6/2008) siang.

Sumiyati yang sudah biasa membakar kemeyan untuk mengharumkan ruangan ini mengaku heran saat mendekati jendela. Sebab, burung aneh itu sempat melototi dirinya, dan berusaha untuk kabur. Secepatnya burung itu ditangkap dan dimasukkan ke toples kaca besar dan ditutup.

Setelah diamati pada pagi hingga siang hari, ada banyak perbedaan pada burung itu dengan kelelawar biasa. Kelelawar yang biasa ditemui banyak orang tidak berekor, ada sayap bersambung ke kaki, dan mulutnya muncong.

"Burung ini bentuknya tidak sama dengan kelelawar biasa, makanya saya yakin jelmaan ilmu pesugihan yang dimiliki seseorang," ujarnya.

Kecurigaan Sumiyati ini juga ditunjang dengan banyaknya uang milik warga setempat yang hilang selama ini. Bahkan, Sumiyati juga sempat kehilangan uang selama 5 kali.

"Pekan terakhir ini, saya kehilangan uang Rp 50 ribu dan dua hari sebelum menemukan burung ini hilang lagi Rp 20 ribu. Padahal, uang itu disimpan di lemari dalam keadaan tertutup rapat," ungkapnya.
(bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.