.webp)
Beruntung, Yani yang mengalami luka parah segera dilarikan ke RSUD dr Soebandi. Upaya pertolongan itu juga membuat Sumo marah. Dia pun menyabet clurit itu ke tiga saudara Yani.
"Bacokan itu berawal ketika Sumo mendatangi rumah Yani malam itu. Sumo berencana mengambil kasur yang dibelinya ketika dirinya masih menjadi suami Yani," kata salah satu korban terluka, Minten yang juga adik Yani.
Sesampainya di rumah Yani, kata Minten, Sumo melihat Yani tiduran di atas kasur. Melihat hal itu, Sumo langsung naik pitam, tanpa ba-bi-bu langsung menyabetkan celurit ke tubuh Yani.
"Yani langsung pingsan dengan luka parah di tubuhnya. Anak Yani, Haryanto (27), Supiyatun (35) dan adik Yani, Minten (30) mencoba menolong Yani. Namun sayang kita juga kena bacokan," tambahnya.
Minten mengaku tidak tahu Sumo berbuat nekat dengan membabi buta. "Saya tidak tahu kenapa tiba-tiba dia datang dan marah-marah bahkan membacok kami," kata Minten.
Kini Minten, Supiyatun dan Haryanto mendapatkan perawatan di Puskesmas Sumerbaru. Sedangkan polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Kholilur Rahman mengaku pihaknya masih menyelidiki dan memburu Sumo. Sebab Sumo melarikan diri setelah membacok mantan istrinya.
"Kita masih memburu tersangka dan menanyakan motif yang dilakukan saat ini," tegasnya. (fat/fat)
