Budi Hartono sendiri saat ditemukan warga sudah dalam keadaan tewas dengan tubuh hangus.
AKP Pujianto Kapolsek Geneng kepada detiksurabaya.com mengatakan, bahwa kebakaran yang terjadi sangat cepat. Api yang membakar diduga berasal dari percikan bunga api saat korban sedang memperbaiki sepeda motornya yang rusak.
"Korban mulai semalam memperbaiki motornya yang rusak. Mungkin karena konseleting, percikan api dari motor langsung membakar sepeda dan korban, serta membakar seluruh rumah dan isinya," katanya.
Saat kebakaran terjadi, rumah tersebut dihuni 3 orang yakni korban Budi Hartono (50), istrinya Sri Sumarni (45) dan satu putranya Indra (21). Anak istri korban saat mengetahu rumahnya terbakar langsung berlarian dan meminta pertolongan warga.
Sayangnya, api menjalar dengan cepat dan terus membesar. Kebakaran sendiri baru bisa dipadamkan selang 2 jam kemudian dengan melibatkan 2 unit mobil PMK.
Sementara, polisi sendiri saat ini masih menyelidiki kebakaran yang memakan korban satu jiwa. Sedangkan jenazah Budi Hartono saat ini sudah dibawa ke RSUD dr soeroto untuk diotopsi. (bdh/bdh)