Lilik Lebih Nyaman Memijat dengan Celana Bergembok

Lilik Lebih Nyaman Memijat dengan Celana Bergembok

- detikNews
Jumat, 04 Apr 2008 19:13 WIB
Batu - Semenjak celananya dipasangi kunci gembok, Lilik mengaku lebih aman dan nyaman saat meladeni tamunya. Wanita berparas manis ini juga kerap memberikan penjelasan bahwa diirnya tak bisa diajak berkencan.

Karyawan Dhoghadho Cafe and Massage di Kota Batu Jawa Timur ini tak khawatir
lagi diganggu tangan jahil. Wanita berusia 20 tahunan ini sangat menyadari bila pekerjaan yang ditekuninya ini rawan godaan dan menjadi sorotan negatif.

"Bila ada ada yang macam-macam atau ngajak ngeseks, saya keluar kamar atau lapor satpam," kata Lilik yang mengaku berasal dari Mojokerto ini saat menemui detiksurabaya.com di tempatnya mencari nafkah di Jl. Raya Beji Kota Batu,Jumat (4/4/2008).

Lilik tak menampik selama menjalani profesinya sejumlah pelanggannya kerap berbuat nekat dan meminta pelayanan seks.

Tapi mereka buru-buru mengurungkan niatnya setelah dijelaskan dirinya hanya melayani jasa pijat. "Yang penting caranya berkomunikasi dengan pelanggan harus tetap baik," terangnya.

Jaminan ketenangan bekerja ini yang membuatnya tetap kerasan bekerja hingga 3 tahun lebih. Rata-rata para pemijat ini bekerja selama 8 jam, lima hari sepekan.

Pada pagi hari sebelum bekerja, para karyawan diberi pengarahan oleh supervisor. Penampilan mereka diperiksa secara seksama, termasuk pakaian yang dikenakan.

Seragam celana panjang warna hitam itu, menggunakan resleting pada bagian pinggang sebelah kiri. Di atas resleting diberi pengait dari kain. Pada pengait inilah, gembok dipasang.
Setelah gembok terpasang, celana panjang pemijat tidak bisa diturunkan tanpa membuka gembok. Gembok dipasang oleh supervisor dan merekalah yang bertangungjawab menyimpan kunci dan mengawasi karyawan Dhoghadho.

"Gembok hanya dipasang saat bekerja melayani pelanggan. Gembok dibuka kembali setelah bekerja atau saat hendak buang air, itupun harus izin," jelas Lilik yang berparas manis tersebut.

Foto: Gembok yang terpasang dicelana Lilik/Eko Widianto (gik/gik)
Berita Terkait