Dijanjikan Burung Kenari, Tiga Bocah Lugu Dicabuli

Dijanjikan Burung Kenari, Tiga Bocah Lugu Dicabuli

- detikNews
Sabtu, 29 Mar 2008 15:53 WIB
Kediri - Mengaku penisnya sering sakit, tiga bocah menjalani pemeriksaan di Polres Kediri. Rupanya tiga bocah asal Desa Banjarrejo Kecamatan Ngadiluwih Kediri itu mengaku kemaluannya dihisap oleh pria bernama Udin (54).

Selain dihisap, penis Frengky (15), Happy Sadewa (12) dan Abi (12) juga dicium dan diremas oleh pria yang sehari-hari berjualan kue bolang-baling.

"Pelaku masih dalam pengejaran, sebab tempat tinggalnya selalu berpindah-pindah. Tempat kosnya berada di Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto. Kemaluan korban diremas, dicium dan dihisap oleh tersangka. Perbuatan tersebut dilakukan baru sekali dan dihentikan setelah korban mengerang kesakitan," kata Kasat Reskrim Polresta Kediri, AKP David Subagio kepada wartawan, Sabtu (29/3/2008).

Terungkapnya perbuatan cabul, kata dia, bermula saat Frengky mengadu kepada ibunya, jika penisnya sakit bila digunakan untuk buang air kecil. Setelah didesak, akhirnya bocah yang masih duduk di bangku kelas IX mengaku jika kemaluannya pernah dipermainkan oleh Udin.

David menambahkan, kedatangan korban ke tempat kos tersangka karena telah dijanjikan akan dibelikan burung kenari dan permainan PS. Dari cerita korban kepada ibunya, ternyata tetangganya juga mendapat perlakuan yang sama dari tersangka. Modus yang digunakan tersangka tetap sama, yakni menjanjikan membelikan burung kenari dan permainan anak-anak.

Tersangka sendiri, kata David, jarang pulang ke rumahnya di Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.

"Tersangka selama ini sering berpindah-pindah tempat kos. Buktinya untuk dua tersangka lainnya lokasi pencabulan berbeda yaitu di Kelurahan Setono Pande, Kecamatan Pesantren. Tapi kita tidak akan menyerah, kita akan secepatnya menangkap tersangka," imbuh David Subagio.

Sementara salah satu korban dalam pemeriksaan petugas mengatakan jika selama mendapatkan perlakuan cabul dari tersangka, sama sekali tidak mendapatkan imbalan.

"Pak Udin datang ke tempat saya mengajak bermain dan meminta kami datang ke tempat kosnya. Kami dijanjikan akan dibelikan burung kenari dan PS, nggak diberi uang," kata Frengky polos. (fat/fat)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.