Hanyut di Sungai 6 Hari Lalu, Jannah Ditemukan Tewas

Hanyut di Sungai 6 Hari Lalu, Jannah Ditemukan Tewas

- detikNews
Selasa, 12 Feb 2008 18:17 WIB
Mojokerto - Seorang anak perempuan berusia 14 tahun, ditemukan tewas di Sungai Lebak Jabung, Kecamatan Jatirejo Mojokerto.

Perempuan bernama Miftahul Jannah hilang sejak 6 hari lalu, setelah berpamitan mandi di sungai. Padahal saat itu debit air sungai sedang tinggi.

Mayat Jannah ditemukan warga desa setempat, Sudarmanto (36) saat mandi di sungai. "Saat mandi saya lihat ada tubuh manusia mengambang," kata Sudarmanto saat berada di RSUD Dr Wahidin Sudirohusodo, Selasa (12/2/2008).

Karena tubuh melebam sehingga wajah sulit dikenali, mayat tersebut lalu dibawa ke RSUD Dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto. Beberapa anggota Polsek Jatirejo, juga datang ke kamar mayat untuk memastikan identitas mayat tersebut.

Setelah 1 jam berada di kamar mayat, beberapa kerabat mayat tersebut datang. Setelah diteliti, mayat tersebut dipastikan bernama Miftahul Jannah. "Wajah memang sulit dikenali, tapi pakaian dan anting-anting yang dipakai, jelas milik Jannah," kata Sudarmanto.

Menurut Sudarmanto, Jannah menghilang dari rumah sejak Kamis (7/2/2008) lalu. Saat itu Jannah berpamitan pergi ke sungai untuk mandi. "Saat itu airnya meluap karena usai turun hujan lebat. Setelah itu Jannah tidak pulang," jelasnya.

Kapolsek Jatirejo AKP Sukarni menyatakan sejauh ini belum ditemukan tanda-tanda pembunuhan atas mayat tersebut. Namun kepolisian juga tidak bisa memastikan penyebab tewasnya Miftahul Jannah.

Dari keterangan sejumlah saksi, untuk sementara polisi menyimpulkan Jannah tewas setelah terpeleset di sungai. "Dari keterangan saksi, mayat itu berpamitan mandi lalu tidak pulang, dan ditemukan tewas. Untuk sementara hanya itu saja," jelas Sukarni.

Menurut catatan detiksurabaya.com, Kamis (7/2/2008) lalu, debit air di sejumlah sungai di Mojokerto terus meningkat dan meluap, akibat diguyur hujan. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.