Kaget Rumah Hancur Diterjang Banjir, Siti Tewas

Banjir Pasuruan

Kaget Rumah Hancur Diterjang Banjir, Siti Tewas

- detikNews
Kamis, 31 Jan 2008 14:07 WIB
Pasuruan - Banjir Pasuruan yang menyebabkan banjir dan merusakkan rumah, mengakibatkan 1 warga dari Desa Kebotohan Kecamatan Keraton tewas.

"Warga itu bernama Siti Triamah (50) ini meninggal karena kaget, setelah banjir yang menghancurkan rumahnya," kata Camat Keraton, Syarif Hidayat saat berbincang-bincang dengan detiksurabaya.com, Kamis (31/1/2008).

Sementara itu, dari 25 desa di Kecamatan Keraton Pasuruan, 9 desa terendam banjir air bercampur lumpur. Kini banjir sudah surut dan warga mulai membersihkan rumahnya.

"Alhamdulillah setelah banjir sejak semalam, kini air sudah surut mulai pukul 03.00 WIB dini hari tadi," jelasnya.

Sembilan desa yang terendam banjir bercampur lumpur itu yakni, Desa Pukul, Desa Sidogiri, Desa Linggisan, Desa Kebotohan, Desa Ngabar, Desa Mulyorejo, Desa Slambrit, Desa Tambakrejo dan Desa Keraton.

Dari ke-9 desa tersebut, beberapa rumah dan fasilitas umum rusak parah. Diantaranya, Desa Pukul terdapat 2 rumah rusak berat dan 6 rumah rusak sedang.

Desa Mulyorejo terdapat 5 rumah rusak berat, Desa Linggisan 2 rumah rusak berat. Sedangkan tembok Masjid An Nur di Desa Tambakrejo ambrol, 1 toko rusak dan 1 shelter rusak.

"Pada saat banjir ada 1 orang meninggal dunia asal Desa Kebotohan yakni, Siti Triamah (50). Dia meninggal karena kaget setelah rumahnya hancur diterjang banjir," tambahnya.

Saat ini, warganya sudah kembali ke rumah masing-masing, setelah mengungsi ke tempat yang aman. Mereka sudah mendapat bantuan berupa mie instant, selimut, jarik, susu, beras dan lain-lain.

"Beruntung banjir ini cepat surut, karena lokasi Kecamatan Keraton dekat dengan laut," tambahnya. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.