.webp)
Meski begitu, kobaran api tidak menghabiskan seisi bangunan, yang berisi kapas-kapas olahan tersebut.
Menurut salah satu Satpam PT Mertex Mojokerto, Gendut TB, kebakaran terjadi di bagian timur, tepatnya di bagian pengolahan kapas.
"Api cepat menyebar dan kondisi kebakaran terjadi sangat cepat, karena bangunan itu berisi kapas. Sehingga aktivitas berhenti," kata Gendut kepada detiksurabaya.com di lokasi.
Para wartawan yang berupaya meliput kebakaran tersebut, dilarang masuk ke kawasan pabrik, tanpa izin dari manajemen PT Mertex. "Jika saya mengijinkan masuk tanpa perintah atasan, nanti saya yang salah. Lagipula pimpinan sedang tidak di tempat," tambah Gendut.
Dari pantauan detiksurabaya.com, para karyawan pabrik tekstil terbesar di Mojokerto itu, banyak yang pulang. Tidak diketahui pasti, apakah kepulangan karyawan tersebut akibat kebakaran atau bukan.
"Pulang mas sebab kobongan (kebakaran)," kata salah seorang karyawan.
Sejauh ini, belum diketahui berapa banyak kerugian akibat kebakaran tersebut. Pihak manajemen tidak bisa dikonfirmasi.
Dari pantaun detiksurabaya.com, kepulan asap cepat habis di udara. "Pabrik sini punya PMK jadi cepat dipadamkan,” kata Gendut menambahkan.
Dari luar lokasi pabrik, terlihat 2 unit mobil PMK memadamkan kobaran api. Diduga kebakaran berskala kecil, sehingga tidak membutuhkan bantuan unit PMK lainnya. (fat/fat)
