Aremania yang langsung ditangkap polisi sesaat setelah memukul wasit dari belakang ini dibawa ke Polsekta Kediri di menit ke-70. Saat memukul wasit, dia membawa boneka Singa, simbol tim kesayangannya yang berjuluk Singo Edan itu.
Polisi anti huru hara yang telah disiagakan usai pertandingan Babak 8 Besar Liga Djarum Indonesia yang dihentikan pada menit ke-76 ini langsung membubarkan Aremania yang kesetanan setelah tim kesayangannya ditekuk Persiwa 2-1.
Kepolisian hingga pukul 21:40 WIB terus siaga di sekitar stadion dan melakukan patroli. Mereka menghalau Aremania ke luar kota agar tidak berbuat ulah di dalam kota.
Sementara akibat ulah Aremania Panitia Pelaksan mengaku rugi sekitar RP 250 Juta. Sebab properti stadion banyak yang rusak dan terbakar.
Aremania membakar dua gawang, merusak pagar pembatas, bangku cadangan, pintu keluar masuk serta properti yang lainnya. Akibat kerusuhan ini, Panpel Liga Indonesia akan membahas dan melakukan evaluasi jalannya pertandingan di rumah Walikota Kediri secepatnya.
(gik/gik)