Semua Korban Tewas Tidak Terluka Bakar, Tapi...

Surabaya - Tujuh diantara 8 korban tewas akibat tabrakan massal yang melibatkan 8 kendaraan ternyata sama sekali tidak menderita luka bakar. Padahal semua kendaraan yang celaka terbakar hebat.

Sebaliknya ketujuh jenazah yang sempat dilarikan ke Puskesmas Pambon Brondong Lamongan ini menderita luka parah di bagian kepala dan patah tulang.

"Semua luka di kepala. Parah sekali, maaf pecah," kata dr Tri Puji Astuti, Kepala Puskesmas Pambon kepada detiksurabaya.com, Selasa (8/1/2008).

Ketujuh jenazah korban tabrakan massal itu, kata dr Tuti panggilan akrabnya, sudah diambil oleh keluarganya masing-masing. "Bu Suminten, warga Karangagung Tuban. Mohon maaf kalau saya tadi kasih tahu korban yang tanpa nama itu laki-laki," kata dr Tuti.

Sedangkan korban luka yang dirawat di puskesmas akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Lamongan dan Tuban. Di Puskesmas Pambon, korban luka berat yang ditangani ada 15 orang dan luka ringan 5 orang,

Sedangkan di Balai Kesehatan Blimbing Paciran ada 3 orang korban luka ringan dan di Polindes Tlogoretno Brondong 2 orang luka ringan. "Semua korban luka sudah dirujuk ke sejumlah rumah sakit di Tuban dan Lamongan," kata dr Tuti.



Tujuh korban tewas yang di tangani di Puskesmas Pambon:

1. Abdul Ghofur (11), Simbatan Lamongan
2. Arifin (38), Simbatan Lamongan
3. Elim (60), warga Tuban
4. Yadi (37), warga Tuban
5. Rizki (10), warga Tuban
6. Ny Sukayah, warga Tuban
7. Ny Suminten, warga Karangagung Tuban (Sebelumnya Mr X)

Sedangkan 1 korban tewas yang dibawa ke Paciran adalah Mulyani. Malam ini jenazah Mulyani sudah dibawa ke RS Muhammadiyah Lamongan. (gik/gik)