Pantauan detiksurabaya.com Kamis (27/12/2007), perlintasan KA di Desa Cengungklung, Kecamatan Kalitidu, terdapat tiga titik yang mulai diterjang banjir. Masing-masing titik tidak berjauhan. Panjang tiap titik kurang lebih 50 meter.
Air yang telah menggenangi bantalan rel KA ini berasal dari persawahan Desa Dongin.
Lintasan KA di Desa Cengungklung tergolong dataran rendah, hal ini pula yang mengakibatkan luapan air tak terelakkan. Selain itu posisi lintasan tergolong rawan karena berada pada jalur yang sedikit menikung.
Pukul 16.00 WIB, petugas PT KA melakukan penanggulangan air dengan memasang karung berisi tanah. Karung-karung tersebut dipasang pada dua sisi yang diterjang banjir. Jika debit air tidak segera ditanggulangi maka bisa menenggelamkan rel KA.
"Ini antisipasi supaya bantalan rel tidak semakin tergerus," kata salah seorang petugas PT KA di Desa Cengungklung.
KA Kertajaya dengan nomor kereta CC 201128, jurusan Surabaya-Jakarta, yang sedang melintas terpaksa melambat hingga kecepatan 5 km/jam. (ptr/nrl)