Banjir di 4 Titik, Jalur Ngawi-Solo Dialihkan

Ngawi - Karena empat titik Jalan Raya Ngawi-Solo tergenang banjir hingga ketinggian 1,5 meter, maka jalan penghubung antar provinsi ini dialihkan.

Sebelumnya untuk menuju Ngawi kendaraan bisa melewati Mantingan. Tapi karena ketinggian air di Desa Sambirejo dan Mantingan Ngawi telah mencapai 1,5 meter, Polres Ngawi mengalihkan jalur lalu lintas.

Kendaraan dari arah Ngawi menuju Solo atau sebaliknya harus melintas melalui Kecamatan Sine sebelum menuju Surabaya atau Solo. Hal ini mengakibatkan jalur tempuh lebih lama 1,5 jam dari normal.

Apabila dari Solo menuju Ngawi biasanya hanya ditempuh selama 1,5 jam dengan bus bila lalu lintas lancar, tetapi jika melalui Kecamatan Sine, Solo Ngawi bisa ditempuh 2,5 hingga 3 jam. Praktis waktu tempuh cukup lama.

Karena jalan di Sine selain badan jalannya sempit juga medannya berkelok-kelok melewati daerah perbukitan. Pengalihan ini sendiri dilakukan agar pengguna jalan bisa sampai di tempat tujuan dengan aman.

Sebelum dialihkan, kemacetan terjadi hingga sepuluh kilometer di jalur Mantingan hingga perbatasan Sragen, Jawa Tengah. Semakin membahayakan karena ketinggian air terus naik.

"Banjir terjadi karena luapan anak sungai Bengawan Solo," kata Sunarto, warga di Mantingan saat dihubungi detiksurabaya.
(gik/gik)