Raden Lindu Aji Kerasukan Penunggu Gunung Kelud
Rabu, 14 Nov 2007 19:09 WIB
Kediri - Sekelompok paranormal yang mengatasnamakan sebagai Paguyuban Spiritual Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/11/2007) sore melakukan ritual di danau kawah GunungKelud. Saat beraksi melakukan peneropongan gaib, pimpinan paguyuban bernamm Raden Lindu Aji kesurupan.Namun kesurupan itu justru diartikan sebagai jawaban atas aksi yang mereka lakukan. Raden Lindu Aji mengaku kerasukan Ki Jokoroyo, salah satu penunggu Gunung Kelud."Kesurupan saya tadi karena kerasukan Ki Jokoroyo. Ketika merasuki jiwa saya, dia berpesan bahwa Gunung kelud tidak akan mengalami letusan besar," kata Raden Lindu Aji, usai menjalani ritual bersama 10 paranormal lain yang mengenakan pakaian serba hitam. Raden Lindu Aji juga mengatakan jika kedatangan paguyuban yang dipimpinnya adalah untuk membantu masyarakat sekitar Gunung Kelud agar tak perlu panik. Dia juga mengatakan jika masyarakat di sekitar Gunung Kelud saat ini tidak perlukhawatir karena Gunung Kelud tidak akan meletus besar. "Ini sebagai bentuk aksi solidaritas. Kami melihat ketidakpastian Gunung Keludsudah sangat meresahkan warga yang tinggal di sekitarnya," lanjut paranormal yang mengaku jebolan salah satu padepokan di Banten ini. Mengenai aksinya yang tergolong nekat dengan mendekati danau kawah, Lindu Ajimengatakan jika dirinya dan kawan-kawanya telah mendapatkan izin dari petugaspemantauan Gunung Kelud dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. "Silahkan jika bapak-bapak ingin membantu memecahkan permasalahan di Gunung Kelud dengan ilmu yang bapak miliki. Tapi kami mohon jangan mendekat hingga radius 3 KM," kata Lindu Aji, menirukan apa yang dikatakan salah satu petugas pemantauan Gunung Kelud dari PVMBG.
(gik/gik)