Tolak Bala, Warga Lereng Kelud Pasang Janur Kuning

Blitar - Di setiap rumah di perkampungan Kalibladak dan Kali Kuning Desa Penataran Kecamatan Nglegok, sejak tiga hari lalu terlihat janur kuning dipasang melengkung di atas pintu masuk rumah-rumah warga.Dua perkampungan tersebut, terletak di kaki Gunung Kelud masuk Kawasan Rawan Bencana (KRB) I Kelud karena jaraknya kurang dari radius 10 km dari puncak Kelud."Janur kuning tersebut sebagai pertanda untuk tolak bala," terang Mbah Agung (60) sesepuh kampung Kalibladak saat ditemui detiksurabaya.com, Selasa (02/11/2007).Mbah Agung dikonfirmasi di sela-sela aktivitas Satlak Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (PBP) melakukan evakuasi warga kampung Kalibladak. Tokoh yang disegani masyarakat hulu jalur aliran lahar terbesar di Kabupaten Blitar tersebut mengaku, ia mendapatkan petunjuk bahwa pemasangan janur kuning diyakini bisa menghindarkan perkampungan mereka dari ancaman bahaya letusan.Hal yang sama terlihat di perkampungan Kali Kuning, yang terletak di sebelah timur kampung Kalibladak. Mbah Gendut (80) sesepuh Dusun Kali Kuning saat ditemui detiksurabaya.com di kediamannya sambil menunggu evakuasi Selasa (02/11/2007) siang mengatakan, dirinya bersama-sama Mbah Agung mendapatkan petunjuk bahwa memasang janur kuning bisa sebagai tolak bala.Kampung Kalibladak dihuni sekitar 96 KK dan 300-an jiwa. Sedangkan Kali Kuning sekitar 40 KK dan 150-an jiwa. Siang ini di kedua kampung tersebut terjadi kesibukan luar biasa para tentara dan polisi yang berusaha melakukanevakuasi warga. Menyusul informasi dari Pos Pantau Margomulyo kepada Satlak PP Kabupaten Blitar, seperti yang diungkapkan Wakil Ketua Satlak Letkol (Inf) Suko Pranoto, kondisi Kelud yang melampaui fase kritis dan memasuki fase letusan.Sejak jam 11.07 WIB sampai 12.58 WIB tadi, terjadi gempa terus menerus baik gempa tremor, vulkanik dangkal maupun vulkanik jauh. Bahkan suhu air danau kawah di kedalaman 15 meter menembus angka 41,2 derajat celcius. Kondisi tersebut memaksa Satlak PBP Kabupaten Blitar mengerahkan armada truk TNI dan polisi untuk evakuasi warga yang masih bandel bertahan di perkampungan mereka di KRB I. (mar/mar)