Syaiful Bahri, Bocah Pemakan Daging Sapi Mentah
Kamis, 01 Nov 2007 09:36 WIB
Jember - Jika sebagian besar orang menyukai daging sapi yang telah dimasak, namun tidak demikian halnya dengan Syaiful Bahri (8). Bocah asal Desa Suci Kecamatan Mumbulsari itu mempunyai hobi nyeleneh yakni penyuka daging sapi mentah.Menurutnya daging sapi mentah rasanya manis, sedangkan daging sapi yang telah dimasak rasanya pahit. Kesukaan murid SDN Suco II pada daging sapi mentah itu sejak dia berumur 3 tahun. "Tanpa sengaja, saat ada daging sapi mentah dan langsung saya makan. Rasanya manis," kata Syaiful.Karenanya, dia ketagihan dengan daging sapi mentah. Apalagi jika daging sapi itu masih segar dan terdapat bau amisnya.Kesukaan memakan daging sapi mentah itu membuat kedua orang tuanya, Misbahul Fauzi dan Yuliana harus menyediakan daging sapi mentah minimal 2 ons perhari. "Sebab dia tidak begitu suka makan nasi. Dan kalau tidak ada daging sapi badannya meriang," kata bapaknya, Mizbahul Fauzi. Daging 2 ons itu akan dimakan sendiri oleh Syaiful.Namun anehnya, dia tidak akan pernah mau jika daging sapi itu dimasak. Syaiful juga tidak menyukai daging ayam, baik mentah maupun masak. "Paling sedikit sekali maunya," lanjut sang bapak.Karena merasa anaknya mempunyai perbedaan, Misbah pernah memeriksakan anaknya ke dokter. Namun menurut pengamatan medis, anak pertamanya tidak mengidam penyakit apa-apa. Bahkan badan Syaiful sangat gendut untuk ukuran tubuh anak seusianya. Selama ini dia juga jarang sakit.Meski telah bertahun-tahun menjadi penyuka daging sapi mentah, tetangga Syaiful tidak mengetahui hobinya itu.
(mar/mar)