Eyang Kumitir Belum Beri Sinyal Kelud Akan Meletus

Blitar - Sebelum Gunung Kelud meletus, menurut kepercayaan akan didahuli datangnya Eyang Kumitir. Meski sang eyang belum memberi petunjuk, umat Hindu Blitar berharap bencana tidak terjadi. Mereka pun menyelenggarakan Upacara Purnama Sidi.Upacara yang dilakukan untuk menolak bala dan sebagai doa perdamaian untukmeminta tidak ada bencana yang datang tersebut dilakukan di Pura Dharma Bakti, Desa Selorok, Kecamatan Gerung, Blitar. Upacara ini diikuti sekitar puluhan umat Hindu dan 4 pemangku adat, Kamis (25/10/2007)."Biasanya umat Hindu memiliki tanda-tanda khusus ketika Gunung Kelud akan meletus," ujar salah satu pemangku adat, Suyoto kepada detiksurabaya.com, seusai upacara.Menurut Suyoto ada kepercayaan jika sebelum Gunung Kelud meletus, Eyang Kumitir yang dipercaya sebagai penunggu (mbaurekso) Gunung Kelud, akan turun ke pura.Eyang yang berambut putih itu akan mengingatkan warga untuk berhati-hati dan memasang janur kuning di rumah.Eyang Kumitir sendiri dipercaya umat Hindu sebagai seseorang yang pertama kali mbabat alas dan mendirikan pura di lokasi tersebut. Eyang Kumitirsering bertapa di puncak Kelud dan saat melakukan pertapaan, jasadnya muksa (hilang). (iwd/gik)