Pacitan - Ponorogo-Pacitan merupakan salah satu ruas jalan yang perlu diwaspadai padaLebaran kali ini. Pasalnya, jalur sepanjang hampir 80 kilometer tersebut separuh lebih berupa jalan berliku dan turunan tajam.Belum lagi posisi jalan yang berada di lereng pegunungan dimana jalan aspal berada di antara tebing curam dan jurang terjal. Jalur tersebut juga dikenalrawan longsor pada musim penghujan.Kondisi paling membahayakan berada di kilometer 35 wilayah Kecamatan Tegalombo. Di ruas tersebut terdapat penyempitan jalan disertai tikungan tajam. Ganasnya medan bahkan telah merenggut enam nyawa pada satu peristiwa kecelakaan."Untuk daerah rawan kecelakaan sudah diantisipasi dengan pemasangan spanduk dan penambahan rambu-rambu," kata AKP Sudarhanto, Kasat Lantas Polres Pacitan kepada
detiksurabaya.com, Kamis (4/10/2007).Sementara itu mengantisipasi daerah rawan longsor, petugas bekerjasama dengan pihak terkait siap mengamankan pemudik selama 24 jam penuh. "Kami berkoordinasi dengan lembaga lintas sektoral baik di kabupaten maupun kecamatan. Semua itu agar pemudik merasa aman dan nyaman," lanjutnya.Lebih lanjut Sudarhanto mengatakan, selain ruas jalan Pacitan-Ponorogo, jalur lain yang mendapat perhatian serius adalah jurusan Pacitan-Solo-Jogja. Di jaluritu, polisi mendirikan sedikitnya 13 posko yang ditempatkan di beberapa titik rawan termasuk daerah perbatasan."Ketiga belas pos itu meliputi Pacitan barat dan wilayah kota. Sedangkan untuk wilayah Pacitan timur kami serahkan kepada polsek masing-masing," jelas perwira kelahiran Pati, Jawa Tengah itu.Untuk jalur Pacitan-Trenggalek memang relatif sepi sehingga belum perlu ditempatkan posko.Terkait maraknya pemudik yang menggunakan sepeda motor, jajaran Polres Pacitan telah menyiapkan tiga armada kendaraan untuk pengawalan. Unit tersebut siapdioperasikan setiap saat jika ada permintaan.
(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini