Kediri - Anda berencana mudik ke Tulungagung dengan melewati Kota Kediri? Jangan sampai anda terjebak kemacetan di tengah kota tahu. Untuk itu Polresta Kediri telah mempersiapkan jalur alternatif yang lebih pendek serta kerawanan akan kecelakaan.Apabila sebelumnya untuk perjalanan mudik dari Surabaya menuju Tulungagung harus melewati 13 jalan, yaitu mulai dari Mayor Bismo, Diponegoro, Hasanudin, Teuku Umar, Imam Bonjol, Ahmad Yani, Letjend Sutoyo, DI Panjaitan, Kapten Tendean, Supersemar, Perintis Kemerdekaan, Urip Sumoharjo, hingga jalan Sersan Suharmaji, maka kali anda dapat memangkasnya hanya dengan melewati 8 jalan saja. 8 Jalan tersebut adalah, begitu anda memasuki Kota Kediri, maka arahkan kendaraan anda masuk menuju jembatan baru di Kelurahan Semapir. Selanjutnya anda dapat menyusuri belahan barat sungai Kota Kediri. Jalan-jalan yang harus dilalui setelah menyeberang di jambatan baru Semampir adalah jalan KH Ahmad Dahlan, Dr.Saharjo, Semeru, Agus Salim, Bandar Ngalim, Urip Sumoharjo dan berakhir di jalan Sersan Suharmaji, untuk selanjutnya meluncur menuju Tulungagung.Kasat Lantas Polresta Kediri, AKP Edy Hariadi mengungkapkan, penyediaan jalur alternatif menuju Tulungagung ini untuk menekan angka kemacetan yang sanagt tinggi di Kota Kediri. "Kita sengaja memangkas jalur menuju Tulungagung, agar kendaraan pribadi tidak sampai terjebak kemacetan," kata Edy Hariadi, Senin (1/10/2007). Titik kemacetan di dalam kota tahu ini biasanya dapat ditemukan di Jalan Diponegoro, apabila SMP I Kota Kediri sedang berlangsung jam pulang sekolah. Mobil penjemput biasanya parkir secara sembarangan, yang berakibat pada kemacetan. Titik kemacetan lain dari jalur resmi menuju Tulungagung yang ada di Kota Kediri terdapat di Terminal lama Kota Kediri, atau tepatnya di jalan DI Panjaitan. Terminal yang sudah dialih fungsikan sebagai tempat parkir kendaraan angkutan barang ini akan semakin semrawut apabila banyak kendaraan angkutan barang sedang datang dan pergi di pagi hari. Kelebihan lain yang dapat diperoleh apabila melewati jalur alternatif menuju Tulungagung adalah kondisi jalan yang lebih baik apabila dibandingkan kondisi jalan di timur sungai. Kondisi jalan di barat sungai rata-rata memiliki ruas yang lebih lebar, dan jarangnya ditemui PKL yang membuka lapak daganganya di pinggir jalan secara tak beraturan. Tapi anda juga tetap harus berhati-hati dengan segala kelebihan kondisi jalan di barat sungai Kota Kediri, yaitu jalan yang licin apabila turun hujan, marka jalan yang sudah tidak jelas, dan sebagian jalan bergelombang. "Saya harapkan para pemudik yang melalui Kota Kediri dapat mempersiapkan diri secara baik. Ini semua demi keselamatan pemudik sendiri," imbuh Edy Hariadi.
(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini