Meriam Gagal Meledak, Adam Kena Semburan Api
Selasa, 18 Sep 2007 09:06 WIB
Surabaya - Adam (11) warga Desa Jiwan Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Senin (17/9/2007) malam dilarikan ke Poliklinik setempat. Bocah SDN Jiwan I klas IV itu, terkena semburan api saat menyalakan petasan jenis meriam bumbung yang gagal meledak. Anak pasangan suami istri dari Diyanto (37) dengan Sriwahyuni (35) ini mengalami luka bakar dibagian tangan, alis, pelipis, kening dan hidung."Ya untungnya, petasan ini tidak meledak. Tapi cucu saya ini, terkena semburan api dan kulitnya melepuh. Takut terjadi apa-apa, kami membawanya ke Poli Klinik sini untuk pendapat pengobatan," terang Landung (50), kakek korban kepada detiksurabaya.com, Selasa (18/9/2007).Ia menjelaskan petasan jenis meriam bumbung itu, awalnya saat dinyalakan korban menggunakan korek api tidak nyala-nyala. Karena penasaran, maka korban pun bergegas mengambilnya lalu dinyalakan lagi. Tapi usahanya, tak membuahkan hasil. "Setelah petasan itu tidak nyala, oleh cucu saya diambil lalu dinyalakan lagi. Namun, petasan tersebut tetap saja tidak menyala. Begitu ketiga kalinya, petasan itu kembali dinyalakan tapi apinya nyala tersendat-sendat," ujarnya. Bersamaan itu, tambah dia, petasan yang saat itu masih dipegang ditangan kiri lalu ditiup hingga dua kali tiupan. Namun tidak terjadi apa-apa, bahkan api yang masih membakar dibagian sumbu petasan tersebut kembali ditiup oleh korban. "Eh begitu sumbu petasan tersebut ditiup lagi, spontan mengeluarkan api dari ekornya. Mungkin karena panik, cucu saya bukan segera melepas petasan itu justru terus memegangi hingga api seketika padam," papar Landung.
(bdh/bdh)