Bus vs Truk Tewaskan 10 Orang
Rohman Lolos Maut Berkat Tertinggal Bus Gaya Kerja
Sabtu, 15 Sep 2007 18:07 WIB

Ngawi - Rohman (14) tak henti-hentinya mengucap syukur. Pelajar kelas 1 SMP Sambirejo Ngawi ini selamat dari kecelakaan yang menimpa Bus Gaya Kerja. Dia nyaris menumpang bus yang dihantam truk gandeng. Kepada detiksurabaya.com, Rohman yang masih syok menceritakan pengalamannya yang tak pernah diduganya. Sebab, pelajar berusia 14 tahun ini menjadi saksi kecelakaan yang merenggut 10 nyawa di Mantingan, Jawa Timur."Saya bersyukur tapi rasa kaget setengah mati. Saya melihat tabrakan di depan mata," ujar Rohman di sekitar lokasi kecelakaan, Sabtu (15/9/2007). Dia menjadi salah satu saksi yang dimintai keterangan polisi untuk menguak penyebab kecelakaan itu.Rohman lantas mengisahkan lolosnya dia dari kecelakaan maut itu. "Saat itu, Bus Gaya Kerja jurusan Sragen-Ngrambi berhenti di pinggir jalan Desa Ngrancang. Karena seorang penjual tahu melambaikan tangannya menghentikan laju bus itu," tuturnya.Melihat bus itu berhenti, dia berusaha mengejar sambil berlari karena ingin naik. Namun, setelah kaki penjual tahu itu masuk ke dalam bus, bus itu segera melaju. Rohman pun gagal mengejar bus itu. Tetapi belum sampai 10 meter bus melaju, tiba-tiba braaak..! Suara benturan keras memekakan telinga Rohman.Antara percaya dan tak percaya, Rohman dengan mata kepala sendiri melihat warga menggotong mayat dan menolong keluar korban dari dalam bus. Tragisnya, penumpang terakhir, Suyatmi penjual tahu yang baru saja naik bus juga tewas dalam kecelakaan maut itu.Seperti diberitakan Bus Gaya Kerja AD 1485 tabrakan tangki gandeng L 7230 CG di jalan Raya Ngawi-Solo, Mantingan, Sabtu (15/9/2007). 10 penumpang bus tewas dan belasan lainnya luka-luka.Foto: Evakuasi korban di lokasi kecelakaan/Sujarwo
(iwd/bdh)