Surabaya - CV Aulia Citra Lestari menyatakan produk kosmetiknya tidak mengandung merkuri ataupun berbahaya bagi kesehatan tubuh. Mereka juga mengatakan, produk mereka yang dijual di toko swalayan Arjuna bukan disita namun telah dibeli oleh tim gabungan dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop), dan Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk.Demikian pernyataan pemilik CV Aulia Lestari Dra Machfiyah Apt yang diterima
detiksurabaya.com, Kamis (9/8/2007). Pernyataan ini sekaligus sebagai klarifikasi berita sebelumnya yang berjudul Ratusan Kosmetik Diduga Berbahaya Ditemukan di Nganjuk.Menurutnya, produk CV Aulia Lestari yang dibeli oleh tim gabungan hanya 6 jenis produk yang itupun hanya produk perawatan rambut dan lulur mandi.CV Aulia baru mempunyai 45 jenis produk dan semuanya teregistrasi di BPOM, dan sebagian produk itu sudah diedarkan. Dia menjamin produknya tidak mengandung merkuri ataupun bahan berbahaya lainnya. "Kami juga tidak menjual produk perawatan wajah di toko swalayan Arjuna," katanya.Produk CV Aulia yang belum mencantumkan komposisi bahan baku adalah produk yang didaftarkan tahun 2002. Di mana saat itu BPOM belum mewajibkan pencantuman komposisi dan label sesuai dengan contoh label yang disetujui BPOM saat itu. Namun untuk nomor registrasi produk baru didaftarkan mulai tahun 2004 semua sudah mencantumkan komposisi.Untuk kemasan CV Aulia yang refill, mereka menjamin jamin produk itu aman. "Perlu kami sampaikan bahwa CV.Aulia Citra Lestari ditujuk sebagai Pilot Project UKM dari BPOM Jakarta karena dianggap serius menjaga mutu dan keamanan produk," ujarnya. "Terbukti, dari salah satu produk kami tanggal 27/7/2007 (yang ada produk kemasan refilnya) telah disetjui oleh EU Senior Expert for ASEAN Cosmetic project Funded yang disaksikan oleh wakil BPOM dan ada sertifikatnya," tukasnya.Selain itu, alamat yang tercantum pada label produk diregistrasi sampai tahun 2007 yang sudah sesuai dengan contoh label yang disetujui BPOM. Contohnya untuk ACL Creambath Wortel (carrot) yang disetuji BPOM dengan keputusan nomor 0110/reg/1/CD/07 tentang persetujuan pendaftaran tanggal 22 Januari 2007.Machfiyah menyatakan, untuk harga produknya yang relatif murah, memang menjadi motonya untuk membuat produk yang aman, bermutu dan harga terjangkau."Kami sangat mendukung program pemerintah dalam rangka pemberantasan produk ilegal, dengan demikian kami CV Aulia Citra Lesatri Usaha Kecil (UKM) dalam negeri yang legal dapat lebih berkembang karena kami susah bersaing dengan produk impor ilegal yang harganya sangat murah," katanya."Sebagai informasi per 1 Januari 2008 akan ada banyak perubahan dari pemerintah mengenai peraturan produksi dan distribusi kosmetika dalam rangka ASEAN Harmized Cosmetic Regulatory," tambahnya.
(fat/mar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini