Serang Warga, 4 Anggota Yonif 511 Diperiksa Polisi

Serang Warga, 4 Anggota Yonif 511 Diperiksa Polisi

- detikNews
Senin, 06 Agu 2007 13:54 WIB
Blitar - Polsekta Sukorejo memeriksa 4 anggota TNI AD dari Yonif 511 Blitar. Mereka diperiksa karena terkait penyerangan terhadap warga di Kelurahan Karangsari Kecamatan Sukorejo Blitar."Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan terhadap anggota Yonif 511 yang berjumlah 4 orang yang terlibat tawuran dengan warga. Polisi menetapkan satu tersangka dari warga yang bernama Bagus Sendiro (23) warga Karangsari. Sebab tawuran itu pemicunya dari warga," kata Kasat Reskrim Polresta Kota Blitar AKP Hari Sutrisno kepada wartawan di Mapolresta Blitar Jalan Sudirman, Senin (6/8/2007).Aksi penyerangan itu bermula dari, salah seorang warga Karangsari bernama Anjar (23) menagih utang sebanyak Rp 1,5 juta ke seorang wanita (hingga kini masih dirahasiakan namanya oleh polisi) melalui telepon selulernya.Rupanya, si wanita tersebut tidak mampu membayar hutang. Dari situlah muncul perang mulut dan si wanita itu memberikan telepon selulernya ke temannya yang menjadi anggota Yonif 511 bernama Sugiharto (23)."Setelah itu, saya perang mulut dengan Sugiharto di telepon. Setelah itu dia menanyakan posisi saya yang berda di Jalan Cemara," kata Anjar. Setelah itu Sugiharto pun meluncur menemui Anjar. Ternyata Anjar tidak sendirian. Ada empat orang rekannya Anjar yang sudah berada di lokasi itu yang telah dalam keadaan mabuk.Terjadilah perkelahian itu. Perkelahian tak seimbang itu mengakibatkan Sugiharto kalah. Karena merasa kalah, Sugiharto menghubungi markasnya di Jalan Ksatrian Desa Jatinom Blitar. Beberapa saat kemudian, datang 1 truk yang berisi puluhan tentara. Akhirnya perkelahian warga dan tentara pun terjadi.Sementara itu, untuk menghindari terjadinya bentrokan susulan, polisi berpakaian preman saat ini masih berjaga-jaga di sudut desa. (fat/mar)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.