Biadab, Dewi Diperkosa 5 Pria Bergiliran Selama 3 Jam

Biadab, Dewi Diperkosa 5 Pria Bergiliran Selama 3 Jam

- detikNews
Senin, 30 Jul 2007 18:01 WIB
Malang - Dewi, bukan nama sebenarnya, mahasiswa yang diperkosa secara bergiliran oleh lima pria ternyata digarap selama 3 jam. Tubuhnya menjadi bulan-bulanan 5 laki-laki bejat di kamar nomor 22 salah satu hotel kelas melati di Jl Panji Suroso Kota Malang. Hal ini diungkapkan Basuki , 39 tahun pegawai hotel yang bekerja pada shift malam. Guh, Yut dan Dewi check in sekitar pukul 02.00 WIB dan meninggalkan kamar seharga Rp 85 ribu pukul 05.00 WIB. Korban dan pelaku diduga dalam kondisi mabuk, setelah menenggak minuman keras di tempat hiburan sebelum menginap di salah satu hotel kelas melati di Malang. Sebab, saat masuk hotel Dewi dalam kondisi tak sadarkan diri dan harus dibopong oleh salah seorang pelaku dari taksi menuju kamar hotel. Dewi mengenakan pakaian warna hijau dipadu celana pendek ketat. "Selain itu, mulut bau alkohol," kata Basuki kepada petugas penyidik yang melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), Senin (30/7/2007).Selang, beberapa menit kemudian tiga pelaku lainnya menyusul dengan mengendarai sepeda motor. Mereka secara bergantian masuk ruangan, salah seorang di dalam kamar dan lainnya menunggu di depan kamar. "Saya tidak curiga, karena tidak ada teriakan minta tolong ataupun tanda-tanda bila terjadi perkosaan," terangnya kepada petugas.Selama di luar kamar, para pelaku juga diam saja seolah tak terjadi peristiwa perkosaan. Basuki juga tidak pernah bertegur sapa dengan para pelaku. Saat keluar kamar, Dewi tetap dipapah oleh dua orang menuju sepeda motor pelaku, dia diapit dua orang berboncengan sepeda motor. Setelah itu para pelaku keluar, Basuki mencoba memeriksa kamar tapi juga tidak menemukan tanda-tanda yang mencurigakan. "Saya juga khawatir jangan-jangan dia membawa narkoba atau sejenisnya," pungkasnya. (mar/mar)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.