Rampok Gasak Uang Ratusan Juta dari Pengusaha

Rampok Gasak Uang Ratusan Juta dari Pengusaha

- detikNews
Jumat, 27 Jul 2007 20:10 WIB
Kediri - Perampokan kembali terjadi di siang hari bolong terjadi lagi. Kali ini korbannya adalah kediaman Jarwo Sutamto, seorang pengusaha money changer di Jalan Dr Wahidin 2 Kota Kediri. Dalam kejadian tersebut, korban menderita kerugian ratusan juta rupiah, karena beberapa barang berharga raib, dan juga ribuan uang asing juga ikut digondol. Kejadian bermula saat Katemi (65), pembantu rumah tangga yang tinggal sendirian kedatangan tamu tak dikenal sekitar jam 12 siang tadi. Tamu tersebut mengaku bernama David, mantan karyawan sang pemilik rumah, yang berbicara dengan logat Jakarta. Dia mengaku akan memperbaiki AC berdasarkan permintaan mantan majikannya. Namun Katemi tidak percaya dan bermaksud menelpon majikannya mengenai kedatangan tamu tersebut. Maksud Ketemi ditolak sang tamu. Lalu Katemi mempersilakan tamunya menunggu kedatangan majikannya, namun seketika itu, dia disekap dan dibawa ke kamar belakang.Di dalam kamar tersebut, Katemi diancam akan dipukul dengan menggunakan martil yang telah dibawaa perampok. "Dia mengancam saya dengan palu yang telah dibawa uangnya," kata Katemi, Jumat ( 27/07/07) Katemi menambahkan, di depan matanya perampok tersebut menguras isi laci buffet yang ada di dalam rumah. Dia tidak dapat berbuat apa-apa, karena terus diancam apabila bertingkah aneh-aneh. "Barang-barang bapak dihabiskan semua, saya ketakutan karena saya terus diancam," lanjut Katemi dengan polos. Dalam kejadian perampokan tersebut, pengusaha money changer sekaligus sebagai pemilik Toko Chanra Ban tersebut menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah. Setidaknya dia kehilangan 2 buah jam tangan merk Rolex, 2 buah perhiasan emas, uang asing senilai 13.308 dolar Singapura, 500 Yuan, serta US$ 2.600. Kejadian perampokan tersebut sebenarnya sempat diketahui sang pemilik rumah yang kembali sesaat setelah kejadian. Bahkan Jarwo mengaku sempat melihat ciri-ciri pelaku karena sempat hendak ditabrak oleh pelaku yang tergesa-gesa meninggalkan rumah yang baru dijarahnya. "Pelakunya 2 orang naik sepeda motor bebek, mereka berbadan kekar, memakai topi dan berkacamata hitam," terang Jarwo. Namun sayang, meski sempat hendak ditabrak, Jarwo mengaku tidak memperhatikan nomor seri sepeda motor pelaku. Sementara jajaran Reskrim Polresta Kediri hingga saat ini masih melakukan penyelidikan. Dari hasil olah TKP, dan juga keterangan beberapa saksi dan korban, polisi mengaku akan secepat mungkin mengungkap kasus perampokan ini dan menangkap pelakunya."Kami akan secepat mungkin mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya, ini tugas bagi kami," kata Kasat Reskrim Polresta Kediri AKP Purdiyanto. (mar/mar)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.