Ribuan Orang Demo Raibnya Kas Daerah Situbondo

Ribuan Orang Demo Raibnya Kas Daerah Situbondo

- detikNews
Kamis, 19 Jul 2007 12:11 WIB
Situbondo - Ribuan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Penyelamat Uang Negara (AMPUN) menggelar aksi demo terkait raibnya uang kas daerah milik Pemkab Situbondo sebesar Rp 45,750 miliar, Kamis (19/7/2007).Aksi demo massa itu dilakukan dengan cara konvoi kendaraan bermotor mendatangi pendopo Bupati Situbondo. Massa meminta pertanggungjawaban Bupati Ismunarso sebagai penanggungjawab keuangan daerah untuk diusut melalui proses hukum.Arak-arakan massa diawali dengan konvoi di kawasan Kota Situbondo yang kemudian dilanjutkan menuju pendopo bupati. Massa kecewa ketika gagal menemui bupati yang dikatakan oleh petugas Satpol PP pendopo Bupati Ismunarso tengah berada di lapangan untuk sebuah kepentingan dinas."Keluar Bupati Ismunarso. Kami rakyat Situbondo mau bertemu dengan bapak. Jangan jadi pengecut, kami hanya akan menanyakan kemana uang rakyat sebesar Rp 45,750 miliar itu," teriak salah seorang orator massa dari atas truk terbuka.Sekitar 30 menit aksi massa di depan pendopo sempat terjadi aksi dorong dengan petugas Satpol PP dan puluhan pasukan Dalmas Polres Situbondo, karena sebagian massa mendesak untuk masuk ke pendopo. Soetardjo, salah seorang petugas Satpol PP pengamanan pendopo akhirnya diseret massa untuk menjelaskan keberadaan bupati saat ini. "Kami petugas jaga hanya ingin menyampaikan Bupati Ismunarso saat ini benar-benar tidak ada di pendopo," ucap Sutarjo di tengah kerumunan massa AMPUN.Aksi demo massa itu akhirnya berlanjut ke Kantor Pemkab Situbondo di Jalan PB Sudirman. Iringan-iringan ribuan massa ini pun sempat membuat macet di sepanjang jalan yang dilalui dan memaksa polisi mengalihkan arus lalu lintas ke arah lain. Di depan kantor pemkab ini massa kembali meneriakkan kasus raibnya uang Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa). "Kepada Pak Nengah (Kabag Keuangan Pemkab Situbondo, red) kami sangat berharap anda segera keluar untuk menjelaskan kepada kami kemana larinya uang rakyat. Kami jangan selalu dibodohi dengan alasan-alasan yang tak masuk akal," sergah orator AMPUN.Setelah melakukan nego cukup alot, akhirnya sejumlah wakil massa diperkenankan memasuki kantor pemkab untuk berdialog. Wakil massa ditemui oleh Asisten Pembangunan, Drs M Taufiq Rachman. Setengah jam kemudian dari atas truk terbuka bersound-system Taufiq menjelaskan bahwa Pemkab benar-benar kecolongan atas raibnya uang itu. "Kami baru tahu adanya selisih uang yang kami simpan di BNI 1946 setelah kami terima laporan keadaan keuangan sebenarnya dari pihak bank. Oleh karena itu kami langsung melaporkan hal itu ke Polres Situbondo," jelas Taufiq yang diambut teriakan tidak puas oleh ribuan massa AMPUN.Konvoi aksi demo massa kemudian dilanjutkan ke Mapolres Situbondo. Seperti aksi sebelumnya, massa juga menduduki seluruh badan jalan PB Sudirman dan berorasi meminta polisi untuk mengusut tuntas dugaan korupsi tersebut. "Saat ini kami tengah menyelidiki dan mendalami semua dokumen dan meminta keterangan sejumlah saksi-saksi terkait," jelas Kapolres Situbondo, Drs Rudy Sutanyo, saat menemui wakil pendemo di ruangannya.Hingga berita ini diturunkan, aksi demo ribuan massa AMPUN masih terus berlangsung dan direncakan akan mengarah ke gedung DPRD Situbondo. Mereka akan mendesak wakil rakyat itu untuk meminta pertanggungjawaban bupati terkait raibnya untuk rakyat miliaran rupiah itu. (mar/mar)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.