Berdalih Bangun Tower BTS, Akbar Tipu Warga Desa

Berdalih Bangun Tower BTS, Akbar Tipu Warga Desa

- detikNews
Minggu, 08 Jul 2007 17:45 WIB
Situbondo - Maraknya pembangunan tower base tranceiver station (BTS) oleh sejumlah perusahaan jaringan telepon seluler (ponsel) di berbagai pelosok daerah, ternyata menginspirasi H Akbar (48), untuk melancarkan aksi penipuan.Berdalih memiliki koneksi khusus dengan pihak PT Telkomsel yang akan membangun tower Telkom Flexi, pria asal Desa Kesambrampak, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jatim, ini berhasil meraup uang puluhan juta rupiah.Caranya, H Akbar mendekati warga pemilik tanah pekarangan atau lahan sawah di Kesambrampak, bahwa PT Telkomsel akan mendirikan menara pemancar. Untuk kepentingan itu, PT Telkomsel membutuhkan sepetak tanah ukuran 10 x 10 meter persegi dengan kompensasi sewa lahan sebesar Rp 96 juta selama 15 tahun.Tentu saja tawaran menggiurkan tak disia-siakan beberapa warga pemilik tanah di desa itu. "Untuk memuluskan rencana sewa lahan, H Akbar meminta uang pelicin sebesar Rp 3,6 juta. Katanya untuk menyuap Pak Edy Santoso, bagian pembangunan tower PT Telkom Flexi," ucap M Rofii (45), salah seorang korban penipuan H Akbar, usai melaporkan kejadian itu di Polres Situbondo, Jatim, Minggu (8/7/2007).Apa yang menimpa Rofii ini ternyata juga dialami Zaky (38), pemilik lahan di Desa Kesambirampak. Tergiur tawaran H Akbar, dirinya rela merogoh kocek sebesar Rp 2,7 juta. "Hampir 3 bulan berlangsung kok tak pernah ada kabar apalagi realisasi pembangunan menara pemancar. Banyak warga di sini yang tertipu H Akbar," timpal Zaky.Atas laporan para korban itulah, akhirnya polisi berhasil meringkus H Akbar, saat mengisi BBM motornya di SPBU Kapongan. "Kami masih terus mengembangkan penyidikan terhadap tersangka. Karena ada kemungkinan jumlah korban penipuan berkedok pembangunan tower oleh H Akbar ini banyak," kata Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Kasman, saat dihubungi detiksurabaya.com. (mar/mar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.