Pecatan Diknas Bobol Gerai Ponsel

Situbondo - Setelah bersembunyi selama 7 jam lebih di bak truck bermuatan tepung, Joko Priyono (34), pembobol gerai penjualan handphone seluler 'Damai', akhirnyadiringkus polisi di area parkir truk di belakang kios ponsel tersebut, Minggu (1/7/2007).Mantan karyawan honorer di Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo, Jatim, tersebut ternyata nekat memilih ngumpet di bak truk bermuatan tepung, setelah Hadi (35), pemilik gerai memergoki aksinya melalui CCTV kios yang tersambung ke rumahnya, sekitar pukul 02.00 WIB dinihari.Saat itu juga Hadi membangunkan tetangga dekatnya yang langsung melakukanpengepungan di area toko yang berlokasi di Jalan Irian Jaya no 77 tersebut.Mengetahui aksi pembobolannya terendus dan terkepung, pria yang bermukim diKelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji, ini kabur melalui atap plafon yang sebelumnya dijadikan pijakan awal saat membobol toko. Saking kalutnya, pelaku tak sempat membawa 210 buah kartu perdana yang telahdisikat dan dimasukkan ke sebuah karung. Demikian juga linggis, tali plastisberkait serta sebungkus puyer sakit kepala milik pelaku turut ditinggal didalam kios handphone tersebut.Nampaknya pria beranak satu itu sangat ketakutan akan ancuman amuk warga yangmengepung kios ponsel 'Damai' sejak dinihari. Usai lolos dari gerai ponsel, Joko kemudian berhasil melompat pagar tembok setinggi 2,5 meter di belakang kios dan ngumpet di bak truck bermuatan tepung milik Toko Rini."Dari monitor CCTV pelaku tidak sendirian. Makanya kami langsung membangunkan warga namun sangat kebingungan ke mana kaburnya pelaku. Ehh, ndak tahunya ngumpet di dalam bak truk tepung. Padahal kami sudah muter-muter mencari selama lebih 7 jam," ujar Hadi.Hasil pemeriksaan sementara, ternyata Joko Priyono yang dipecat dari DinasPendidikan Januari 2007 lalu itu juga pelaku pencurian kabel telepon milik PTTelkom di Desa Duwet, Kecamatan Panarukan. "Kami masih mengembangkan penyidikanuntuk memburu pelaku lainnya," tegas Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Kasman. (gik/gik)