Mengintip Goyang Erotis di Madiun

Madiun - Jarum jam menunjukan pukul 22.00 WIB, seorang wanita berbusana ala negeri Cina spontan menghampiri para tamunya yang baru duduk usai membayar tiket masuk diskotek Fire Club, yang terletak dijalan Hos Cokroaminoto, Kota Madiun. Diskotek satu-satunya di kota Madiun ini, memang tergolong mewah. Makanya tak salah, bila setiap malam selalu diburu orang yang berkantung tebal. Tidak itu saja, cewek-cewek yang disediakan oleh pihak pengelola diskotek untuk teman ngobrol, joget, hingga kencan semalam. Para "lady escort" berpostur tubuh tinggi, lekuk menawan, cantik serta perawatan kesehatan dari tim medis yang tak perlu lagi diragugakan. Pantauan detiksurabaya.com, diskotek yang cukup besar dan berlantai dua ini, tidak pernah sepi pengunjung baik dari dalam maupun luar kota Madiun. Sambil menengguk jus strawbery, seorang cewek berpakaian minim tembus pandang menantang birahi lelaki yang memandangnya nampak bergelayut mesra kepada para tamunya. Tidak itu saja, pemandangan menggoda syahwat lelaki juga terlihat di pelataran berukuran 7x10 meter atau tepatnya di samping podium setinggi 90 centimeter tengah bergoyang erotis bersama masing-masing teman.Tak terasa, waktu sudah menunjukan pukul 23.30 WIB, tiba-tiba seorang cewek yang mengenakan span minim berwarna hitam dengan kombinasi atasan semi busana renang ketat menyentak detiksurabaya.com yang tengah mengamati joget erotis itu. "Selamat malam mas! Boleh dong, kalau aku temani disini. Nggak usah malu-malu mas, di sini bebas kok," tutur Silviana (25), yang mengaku berasal dari Yogyakarta itu. Dia pun menawarkan bergoyang ataupun melewati malam di atas ranjang. Jika ingin ditemani goyang erotis untuk sekali putaran lagu, cukup menyawer sebesar Rp 50-100 ribu. Tradisi sawer pada pasangan goyangnya itu, tidak dibatasi. "Ya boleh lebih dari Rp 100 ribu, kita kan tidak pernah memaksa kepada para tamunya. Kalau tamunya menyelipkan (di bagian dada) lebih dari Rp 100 ribu, ya kita terima dengan senang. Apalagi, kalau tamu itu bener-bener menikmati kepuasan goyang erotis, kita kadang diberi hingga Rp 300 ribu," ungkapnya. Tapi untuk mendapatkan saweran sebanyak itu jarang diperoleh, kecuali kalau ada tamu warga negara asing. Setiap tamu yang datang ke diskotek itu jarang mengadakan tawar menawar bila mengajak kencan di hotel. Sebab tamu yang datang ke Fire Club kebanyakan sudah menjadi pelanggan tetap atau menjadi member. "Tapi, kalau tamunya belum pernah sama sekali ke Fire Club, ada cewek yang bertugas menemani ngobrol hingga menawarkan sejumlah cewek yang bisa diajak kencan," ungkapnya. (mar/mar)