Blotong, Bahan Bakar Pengganti Minyak Tanah

Blotong, Bahan Bakar Pengganti Minyak Tanah

- detikNews
Jumat, 08 Jun 2007 08:27 WIB
Situbondo - Ketika minyak tanah mahal dan sulit didapatkan blotong menjadi pilihan. Ampas tanaman tebu ini digunakan warga Situbondo dan Bondowoso sebagai pengganti minyak tanah.Limbah berupa cairan padat lumpur dan berbau menyengat itu bisanya digunakan untuk bahan bakar memasak. Mahalnya bahan bakar minyak (BBM) minyak tanah, kian mendorong masyarakat untuk berbondong-bondong memperoleh blotong tersebut.Warga mendapatkan bahan bakar ramah lingkungan ini, dari truk angkutan khusus pabrik gula yang bertugas membuang limbah hasil penggilingan. Namun limbah tersebut kemudian diminta oleh warga untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengganti minyak tanah."Tentu saja ini tidak gratis, Pak. Kami harus membelinya dari truk angkutan limbah pabrik gula. Katanya untuk uang penggnati bensin," kata Buk Dija, (45) warga Kapongan, Situbondo, Jumat (8/6/2007).Untuk membuat blotong siap pakai, biasaya limbah basah berbau itu dijemurterlebih dulu. Warga juga akan membentuk blotong sebagai bahan bakar dengan berbagai cetakan, bulat, kotak bahkan berbentuk batangan."Lumayan lah daripada harus mengeluarkan biaya membeli minyak tanah yang kini harganya mencapai Rp 2.500 per liter. Dengan membuat blotong, saya bisa menghemat biaya untuk memasak," tutur Sutiyem (35), seorang ibu rumah tangga di Olean.Bahkan sebagian warga pembuat blotong, tidak saja membuat bahan bakar limbah penggilingan tebu itu untuk kepentingan rumah tangga sendiri. Sebagian dari mereka juga menjual hasil cetakan blotongnya ke warga lain yang membutuhkan.Untuk mendapatkan sekarung blotong kering siap pakai, Suto (37), salah seorang pembuat dan pencetak blotong biasa menjualnya seharga Rp 2.500. Sekarung blotong bisa digunakan selama seminggu."Menggunakan blotong bisa hemat uang banyak. Jika per minggu saya menggunakan kompor dan membeli minyak tanah sebanyak 10 liter, maka dengan blotong cukup sekarung seharga Rp 2.500," tukas Ibu Rochimah (46), seorang ibu rumah tangga di Asembagus.Rata-rata pengguna bahan bakar blotong adalah kalangan ibu rumah tangga di kawasan sekitar pabrik gula. Sejumlah pabrik gula (PG) yang kini tengah melakukan aktivitas giling tebu di Situbondo adalah PG Wringin Anom, PG Olean, PG Panji dan PG Asembagus serta PG Prajekan di Bondowoso. (mar/gik)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.