Surabaya - Jatuhnya 2 orang di ITC Mega Grosir yang dihubung-hubungkan dengan unsur mistis. Namun di luar itu ada persoalan konstruksi gedung yang harus diperhatikan. Pakar desain dan konstruksi dari ITS menyebutkan ada kesalahan desain di pertokoan yang terletak di Jalan Gembong, Surabaya.Menurutnya, desain gedung ITC dinilai tidak memenuhi standar yang berlaku. Sebab antara pintu masuk
travelator dengan beton pembatas seharusnya tidak boleh ada celah. "Celah ini yang memungkinkan seseorang bisa masuk dan membahayakan," tutur Erwin, pengajar jurusan Teknik Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ketika dihubungi
detiksurabaya.com, Selasa (5/6/2007). Celah ini juga yang menyebabkan Livya Mudita jatuh melewati 4 lantai di ITC Mega Grosir.Ia menyesalkan pihak manajemen yang tidak memperhatikan desain gedung. "Belajar dari pengalaman dulu, tetapi tetap saja tidak diperhatikan," papar pria yang ahli di bidang
building sciene ini. Sebaiknya celah tersebut ditutup. Penutupan dapat meminimalisir kecelakaan pada pengguna travelator. "Sebaiknya celah ditutup untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, karena rentan terjadi kecelakaan jika mengabaikannya," tegasnya.
(mar/mar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini