Mat Pelor, Si Pemijat Kuda
Senin, 21 Mei 2007 18:30 WIB
Pasuruan - Tukang pijat sudah terserak di mana-mana. Mat Pelor asal Pasuruan juga terkenal dengan tukang pijat. Namun, Mat Pelor bukanlah tukang pijat biasa dan sembarangan. Dia dikenal sebagai tukang pijat kuda. Pria berusia 40 tahun ini sudah lima tahun menjadi tukang pijat dengan spesialisasi kuda. Di kalangan pelanggannya, ia terkenal dengan julukan dokter kuda karena keahliannya. Mat Pelor mengaku menyukai binatang berkaki empat ini sejak remaja."Sejak muda dulu saya sudah senang naik kuda. Saya sering jadi joki," kata dia dengan mimik senang, Senin (21/5/2007). Bisa dimaklumi, kenapa Mat Pelor sangat akrab dengan binatang yang sering kali menjadi lambang kejantanan ini. Wilayah tempat tinggal Mat Pelor yang berbukit memudahkan dirinya untuk belajar menunggang kuda. Tapi sebenarnya keahliannya ini ia peroleh saat kuda yang ia tunggangi terjatuh saat pacuan kuda. Ia kemudian melakukan perawatan terhadap kuda pacuan tersebut.Kuda yang terjatuh usai mengikuti latihan balap kuda itu dipijat bagian-bagian tertentu, seperti punggung dan kaki. Pelor mengatakan seekor kuda yang sakit sehabis pacuan namun tidak parah membutuhkan 3 kali pemijatan. Tapi jika kuda itu parah sekali, diperlukan waktu yang lama untuk memijatnya, bisa sampai empat bulan perawatannya.Lalu berapa ongkos untuk memijat seekor kuda? Pelor tidak mau menyebutkan nominalnya. "Ongkosnya murah kok," ujar dia.
(asy/mar)