Gara-gara Lumpur, Omzet Pedagang Pasar Porong Anjlok

Sidoarjo - Semburan lumpur panas di Porong Sidoarjo tidak hanya merugikan warga yang tinggal desa sekitar semburan. Namun pedagang di Pasar Porong juga terpukul. Omzetnya terjun bebas hingga 40 persen.Pasar yang berada di tepi jalan raya antara Sidoarjo - Malang ini merupakan salah satu urat nadi perekonomian. Pasar induk ini setiap pagi menjadi pusat transaksi sayur mayur dari Pasuruan maupun Malang."Pendapatan kami saat ini menurun, tidak karuan," kata Willy salah seorang pemilik toko di Pasar Porong, Kamis (17/5/2007).Menurutnya, kondisi pasar yang sepi ini disebabkan menurunnya daya beli masyarakat. Semenjak rumah dan desanya ditenggelamkan lumpur Lapindo, warga mulai mencari tempat tinggal baru dan meninggalkan Porong."Begitu warga mulai meninggalkan Porong, pasar mulai sepi dan kita rugi. Terus siapa yang harus bertanggung-jawab," ungkap Willy kesal.Dulu sebelum jalan ditutup masih banyak masyarakat dari luar Porong yang berbelanja sayur mayur maupun bahan sembako di pasar ini. Namun semenjak Jalan Raya Porong ditutup akibat dibanjiri air lumpur, maka masyarakat banyak yang mengurungkan niatnya belanja di pasar tersebut."Kita hanya berharap lumpur dapat segera ditangani dan jalan raya Porong segera dibuka agar penghasilan kami bisa normal kembali," harap Willy. (bdh/gik)