Kejadian pencurian ini dilaporkan terjadi di rumah kost milik Sujarno (63) di Kelurahan Karangtengah, Sananwetan, Kota Blitar. Istri korban mengaku mengetahui motor penghuni kosnya hilang sekitar pukul 02.05 WIB.
"Istri saya selesai salat, lalu melihat keluar. Kok dilihat gembok pagar hilang. Lalu saya dibangunkan, saya cek ternyata dari 15 motor yang diparkir anak kost, tinggal sembilan. Lha yang enam hilang," tutur Sujarno kepada wartawan, Selasa (18/1/2022).
Sujarno mengaku ini kejadian pencurian kedua yang menimpa rumah kosnya. Sebelumnya, sekitar lima bulan lalu, juga terjadi pencurian sepeda motor milik penghuni kosnya. Saat itu hanya satu motor yang hilang.
Namun dua pekan setelah itu, rumah kos di depannya juga menjadi korban pencurian. Dua motor raib dari rumah kos di depannya yang berada di tengah permukiman padat penduduk itu.
"Setelah kejadian itu, pagar saya gembok. Masing-masing anak kos saya kasih kunci gembok juga. Semalam itu sekitar jam 10 saya cek masih ada lho gemboknya," ungkapnya.
Sananwetan rupanya menjadi target sasaran maling motor. Setidaknya, ada beberapa rumah kos kemalingan motor penghuninya dalam setahun terakhir. Pada awal Oktober 2021 lalu, kasus pencurian sepeda motor menimpa penghuni kos di Jalan Legundi, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Saat itu tiga motor penghuni kost juga raib dalam waktu hampir bersamaan.
Kasat Reskrim Polresta Blitar AKP Momon Suwito Utomo mengaku sudah menerima laporan aksi pencurian itu. Olah TKP juga sudah dilakukan anggotanya.
"Kami lanjutkan penyelidikan. Semoga segera terungkap pelakunya," kata Momon.
(iwd/iwd)