Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, ada 15 anggota keluarga siswa yang telah melakukan swab PCR hari ini. Hasilnya akan diketahui paling cepat Rabu (19/1/2022).
"Keluarga diswab ada 15 orang. Keluarga minta swab di RS. Anak yang sakit hasilnya kemarin baru disampaikan hari ini. Hari ini swab untuk kontak erat," kata Nanik kepada wartawan di Kantor Dinkes Surabaya, Selasa (18/1/2022).
Nanik mengatakan, siswa yang positif COVID-19 baru diketahui hanya satu orang saja. Kemudian, dilakukan testing kepada kontak erat, baik siswa sekelas hingga guru yang mengajar.
"Hari ini seluruh siswa satu kelas kita lakukan swab sejumlah 36 siswa dan lima guru, hasilnya menyusul. Langsung PCR," ujarnya.
Sebelumnya Ketua Satgas COVID-19 SMAN 22 Surabaya, Aziz mengapresiasi keterbukaan wali murid tersebut. Usai ada laporan siswa positif COVID-19, seluruh guru, karyawan hingga siswa yang sekelas dengan murid tersebut langsung dilakukan swab di Puskesmas Balas Klumprik.
"Kami bersyukur ada orang tua yang terbuka sehingga bisa menyelamatkan seluruh penghuni sekolah. Kalau tidak ada keterbukaan, mungkin virus itu akan menyebar karena orang tua menyembunyikan terhadap sekolah maupun keluarganya," kata Aziz.
(fat/fat)