Data Kemenag Kabupaten Blitar, jumlah CJH yang dijadwalkan berangkat pada tahun 2022 ini sebanyak 914. Mereka ini adalah CJH yang telah beberapa tahun lalu sudah mendaftar dan tergolong lansia.
Sementara ribuan jumlah lainnya, banyak yang beralih ke umroh dengan pertimbangan umur dan terlalu lama menunggu antrean keberangkatan. Apalagi, pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali pintu umrah bagi umat muslim.
Kasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Blitar, Hamim Thohari mengatakan, CJH mendahulukan berangkat umrah karena sudah rindu Baitullah.
"Saking rindunya dengan Baitullah, mereka ingin segera berangkat umrah. Katanya, nanti sepulang umrah akan daftar haji lagi. Kelamaan kalau nunggu antrean berangkat haji," ungkap Hamim, Selasa (18/1/2022).
Dari data yang dilaporkan biro penyelenggara umrah, imbuh Hamim, tanggal 8 Januari kemarin telah berangkat sekitar 300 jemaah umrah dari Kabupaten Blitar. Penerbangan awal dari embarkasi Jakarta ini telah memberangkatkan sekitar 1700 jamaah umrah dengan empat penerbangan.
Kloter pertama ini telah kembali ke tanah air pada Senin (17/1). Kemenag melakukan evaluasi pascakedatangan jemaah umroh yang keberangkatannya melalui one gate di Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Terkait dengan gelombang Omicron, Hamim mengaku belum ada kebijakan baru apakah jamaah umrah wajib mendapatkan vaksin booster atau tidak. Utamanya bagi jamaah yang tergolong lansia.
"Sampai hari ini kok belum ada petunjuk soal vaksin booster ya. Kami juga menunggu bagaimana hasil evaluasi dari kloter pertama umroh dari pusat," pungkasnya.
(fat/fat)