Di sekolah tersebut juga tidak dilakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Para guru hingga karyawan juga tidak terlihat berada di lingkungan sekolah.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan sekolah tidak melakukan lockdown. Namun hanya meniadakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sementara bagi seluruh siswa.
Khofifah menyebut ada satu orang siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Jadi yang terjadi di SMA 22 Surabaya ini bukan lockdown," kata Khofifah di sela kunjungannya berbelanja buah Srikaya, di Pasar Blutho, Sumenep, Madura, Selasa (18/1/2022).
Khofifah menambahkan hari ini para siswa memang tengah diliburkan. Sementara siswa libur, sekolah akan mengatur kembali penyelenggaraan PTM.
"Hari ini diliburkan untuk bisa diatur kembali," ujar Khofifah. (hil/iwd)