Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno mengatakan aksi sosial ini dilakukan ini merupakan bentuk kepedulian bagi warga khususnya para petani. Sebab, selama ini mereka juga turut terdampak pandemi dari sisi ekonomi.
"Polantas Peduli berbagi di masa pandemi ini kami lakukan karena masih ada yang terdampak dari sisi ekonomi, termasuk di antaranya adalah para petani yang juga merasakan dampak pandemi ini," kata Aristianto kepada wartawan, Sabtu (15/1/2022).
Dalam aksi peduli ini, lanjut Aristianto, ia dan anggotanya membagikan nasi bungkus dan masker para petani Desa Tambakboyo, Kecamatan Tikung. Ia berharap dengan bantuan kecil ini dapat sedikit meringankan beban petani di sana.
"Diharapkan dengan kegiatan Polantas Peduli ini dapat meringankan sedikit beban dari saudara saudara kita," ujar Aristianto.
Aksi Polantas Peduli yang turun ke sawah ini, awalnya sempat mengagetkan sejumlah petani. Sejumlah petani bahkan mencegah anggota Satlantas Polres Lamongan itu turun ke sawah.
Sumiati, salah satu petani yang ditemui anggota Satlantas misalnya. Ia meminta para polisi tidak perlu turun langsung dan menghampirinya hingga ke tengah sawah.
"Lha, kulo dipanggil mawon mboten nopo nopo loh pak, kok mudhun ten mriki" (lha, saya dipanggil saja tidak apa-apa loh pak, kok sampai turun kesini)," tutur Sumiati dengan dengan lugunya.
Terpisah, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana mengapresiasi aksi Satlantas ini. Ia menyebut aksi Polantas Peduli tersebut merupakan instruksinya sesuai dengan Nawacita atau negara hadir di tengah masyarakat yang tengah kesusahan.
"Saya perintahkan kepada anggota saya untuk tidak segan turun berdampingan dengan masyarakat serta hadir membantu setiap kebutuhan masyarakat," kata Miko.
(fat/fat)